Bima, Bimakini.com.- Warga Desa Nggembe Kecamatan Bolo Kabupaten Bima memastikan selama tahun 2012 tidak pernah ada proyek jalan tani maupun kegiatan peningkatan jalan ekonomi yang bersumber dari proyek, selain Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Pisew.
Tokoh masyarakat Desa Nggembe, M. Tahir, mengatakan selama tahun 2012 tidak pernah ada proyek perbaikan jalan tani maupun peningkatan jalan ekonomi yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Kecuali yang bersumber anggaran PNPM Pesiew yang dilaksanakan oleh Lembaga Kewasdayaan Masyarakat (LKD) di dusun Jala.
“Sepengetahuan kami tahun 2012 tidak ada proyek peningkatan jalan ekonomi, kecuali di dusun Jala tapi itu sumbernya dari PNPM Pesiew dilaksanakan LKD, kalau dari anggaran daerah tidak ada. Saya tahu itu karena jadi Ketua panitia pengerjaan jalan dulunya,” katanya di Nggembe, kemarin.
Menurutnya, hal tersebut juga diketahui luas warga. Selama tahun 2012 tidak pernah proyek peningkatan jalan maupun proyek jalan tani bersumber dari APBD. “Kalau tahun 2013 ini ada, baru mau dikerjakan. Sekarang belum dimulai dikerjakan, proyeknya ada di ujung dusun Nggembe sampai Oi Wontu,” ungkapnya.
Kepala Urusan Umum Pemerintah Desa Nggembe, Ramli, memastikan selama tahun 2012 tidak pernah ada proyek peningkatan jalan ekonomi yang bersumber dari APBD kecuali yang berasal dari PNPM Pesiew yang berasal dari APBN.
“Kalau tahun lalu memang sempat ada rencana informasinya, tapi tidak ada yang terealisasi. Baru tahun ini mau dilaksanakan,” katanya di Nggembe kemarin.
Dikatakannya, berdasarkan informasi yang diperoleh Pemerintah Desa setempat, proyek peningkatan jalan ekonomi akan mulai dilaksanakan beberapa pekan ke depan oleh salahsatu CV. Anggaran kegiatan tersebut berasal pagu Dinas Pekerjaan Umum. Peningkatan jalan ekonomi itu mulai dari lokasi persawahan di dusun Nggembe hingga dusun Oi Wontu.
“Sekitar akhir bulan lalu (Juli) baru dipasang titik patok jalan yang akan ekonomi yang akan dibuka. Yang kami tahu anggarannya 200-san juta,” katanya.
Diakuinya, berdasarkan informasi dari beberapa sumber, anggaran proyek jalan yang baru dipasang titik patok tersebut merupakan pagu tahun 2012, namun baru dilaksanakan tahun ini. “Kita dengar begitu sesuai informasi yang diperoleh (Pemerintah) desa,” katanya. (anas)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.