Bima, Bimakini.com.-Warga Desa Lanta Barat Kecamatan Lambu Kabupaten Bima, Aminah (60), dianiaya oleh sejumlah warga setempat, Senin (21/10) siang. Pemicunya, wanita itu diduga warga penyebab terjadinya keracunan masal saat acara hajatan pernikahan, Sabtu sore lalu.
Akibatnya, Aminah mengalami luka dibagian kepala, sedangkan dahinya luka bocor. Namun, korban mengaku bingung terhadap tudingan yang diarahkan padanya.
Saat menjalani pemeriksaan di Polres Bima Kota, Aminah mengaku, saat kejadian pemukulan terhadapnya sedang berdiri di rumah tetangga. Saat itu masih banyak warga yang membicarakan masalah keracunan makanan.
Saat itu, kata dia, tiba-tiba ada yang memukulnya dan terasa cukup keras. Rupanya, dituduh sebagai pelaku yang menyebabkan banyak orang keracunan makanan. “Saya tidak tahu apa-apa. Tiba-tiba saja saya dipukul. Saat itu saya hanya membantu saja,” ujarnya.
Saat memasak makanan ketika acara hajatan, kata dia, tidak terlibat langsung. Bahkan, lebih sering duduk dan mengobrol dengan warga lainnya. Ketika nasi yang ditanak sudah siap, maka meminta disuguhkan. “Saya tidak ambil sendiri, yang lain memberikannya,” katanya.
Beruntung saat dipukul, kata dia, diselamatkan oleh seorang anggota Kepolisian. (BE.16)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.