Kota Bima, Bimakini.com.-Sekitar pukul 09.30 WITA, warga Kelurahan Dodu Kota Bima dihebohkan dengan kegaduhan yang berasal dari rumah di RT13 RW 05. Kegaduhan itu rupanya melibatkan dua orang anak yang sedang baku hantam dengan Bapak kandungnya.
Aparat Kepolisian Sektor Rasanae Timur yang menerima informasi masyarakat langsung menuju lokasi. Saat itu, mengamankan SP (29) dan SW (28) melarikan diri. Bapaknya, MS (51) guru PNS dibawa ke RSUD Bima untuk mendapatkan perawatan.
“Itu informasi yangdihimpun karena masih dalam penyelidikan,” ungkap Kapolsek Rasanae Timur, IPDA Wahyudin, kemarin.
Dugaan sementara kedua anaknya telah menganiaya Bapak kandungnya. Akan tetapi, motif yang mengarah pada kedua pelaku belum diketahui. “Kami belum bisa memberikan keterangan, karena masih dalam proses,” katanya.
Pantauan wartawan, salahsatu pelaku yang iduga menganiaya Bapak kandungnya itu, SP, setelah melewati pemeriksaan Sat Reskrim Polsek Rasanae Timur digelandang ke Mapolresta Bima Kota untuk diproses lebih lanjut. Di lokasi keluarga korban saat ditanya wartawan mengakui bahwa hanya keributan biasa. Sang Ayah sudah sembuh dan hanya luka biasa.
Kakak pertama korban yang enggan ditulis namanya mengakui dua anak itu berulah demikian lantaran sang Bapak diidentifikasi menikah lagi, padahal merupakan guru PNS di Kota Bima.
“Itu barangkali awal mula kejadian, kedua anaknya malu dan nggak terima Bapak-nya nikah lagi,” kata kakak perempuannya kepada wartawan.
Waka Polres Bima Kota, Kompol M. Nasution, S.IK, SH, yang ditemui di Sat Reskrim belum bisa menanggapi lantaran kasus itu baru diketahuinya dari awak media. (BE.16)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.