Bima, Bimakini.com.-Bak bola salju, kasus Narkoba mengelinding ke berbagai ruang. Menyusuri korbannya dari berbagai kelompok umur. Dari berbagai pemberitaan media massa di Bima dan nasional, pengungkapan kasus Narkoba menunjukkan perkembangan signifikan. Suatu level pencapaian yang patut diapresiasi. Artinya, kecanggihan modus mereka dalam memasarkannya sudah mampu diimbangi oleh aparat Kepolisian. Posisi ini mesti dipertahankan.
Pada sudut tilikan lain, jumlah pengungkapan yang mewarnai lintasan hari-hari kita belakangan ini menyimbolkan kondisi yang menguatirkan. Kecanduan masyarakat dan hasrat kaum muda ingin mencoba hal-hal baru didukung ‘paket hemat’ yang ditawarkan penjualnya menyebabkan serangan Narkoba semakin gencar. Satu kasus mampu diungkap, kausus lain muncul dalam jumlah penyitaan yang bisa lebih banyak. Sejauhmana kaum muda meminati Narkoba? Pertanyaan ini layak diajukan untuk menandai awal perenungan kolektif soal karut-marut Narkoba. Mari kita melirik di sekitar kita, anggota keluarga, dan kawan-kawan terdekat untuk membangun benteng pertahanan diri yang mampu melawan hegemoni barang berbahaya itu.
Tampaknya, masyarakat perlu kembali meneguhkan semangat perlawanan terhadap Narkoba dan menempatkannya dalam posisi atas untuk dijadikan musuh bersama. Ya, musuh yang selalu mengintai setiap saat dan mampu menggiring masyarakat dalam arus membuai. Kita mengharapkan letupan gairah perlawanan itu berseiringan dengan peningkatan strategi dan taktik pihak Kepolisian meringkus para pelakunya. Tanpa keseimbangan pola antisipasi maka Narkoba bakal menjejali ruang kamar kita, menawan pemuda dan remaja dalam kubangan suram masa depan.
Seperti yang seringkali diingatkan, sebagai daerah terbuka, Dana Mbojo menjadi sasaran dari peredaran Narkoba. Tentu saja, pengedar sudah mampu mengintip pola perilaku kaum muda Mbojo yang sebagiannya masih gamang merenda masa depannya. Protipe kaum muda dalam kebimbangan posisi seperti itulah merupakan pangsa pasar strategis bisnis Narkoba. Ayo, mari melawan Narkoba! (*)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.