Connect with us

Ketik yang Anda cari

Dari Redaksi

Momentum PPS

Provinsi Pulau Sumbawa

Bimakini.com.-Ada berita menggembirakan soal pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa (PPS). Badan Legislasi Nasional sudah menetapkan berkas pembentukan masuk daftar Daerah Otonomi Baru (DOB). Ini berarti ada langkah maju signifikan yang terjadi dari berbagai upaya yang dilakukan selama ini. Ibaratnya, mimpi kolektif itu dalam proses perjalanan menjadi nyata. The dream will come true.

Desakan pembentukan PPS sudah lama bergaung. Dinamika yang terjadi antara Komite dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, antar-elemen di dalam Komite, merupakan warna tersendiri yang mengiringinya. Kini saatnya bersatu menatap ke depan. Kita mengharapkan segala perbedaan pandangan soal memuluskan langkah menghadirkan daerah baru segera dipinggirkan. Perjuangan politik selevel menghadirkan DOB bukanlah pekerjaan ringan. Dibutuhkan energi ekstra yang terbungkus rapi dalam kesatuan tekad  untuk mengantarnya ke ujung.           

Apa yang dikatakan Akademisi STISIP Mbojo Bima, Syarif Ahmad, M.Si, bahwa segala sesuatu masih bisa terjadi, jika tidak ada konsolidasi menyeluruh semua elemen, harus direnungkan. Perubahan politik bisa bergerak hingga dalam hitungan detik. Meski sudah mendekati akhir, namun semua pihak yang berkompeten tetaplah harus mengalkulasi aspek kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman (SWOT) yang memungkinkan ada celah bagi kegagalan. Membangun konsolidasi adalah pilihan tepat. Tugas yang mendesak dilakukan adalah bagaimana menebalkan lagi ‘semangat militansi’  untuk menjemput perubahan itu. Gerakan yang dilakukan oleh semua pihak sejatinya pada saat sekarang lebih terkoordinasi, lebih intensif, lebih matang, bahkan harus lebih ‘heroik’.  Jangan sampai kita kehilangan momentum emas justru saat sinar mentari itu sedang maksimal menghangatkan jagat Pulau Sumbawa.   

Kekutiran Syarif soal karakteristik politik elit Pulau Sumbawa yang ingin terkesan paling berjasa dan menjadi pahlawan, merupakan aspek yang harus segera disingkirkan. Jika boleh disimpulkan, apa yang kini sudah di depan mata merupakan akumulasi dari kekuatan ekspresi suasana kebatinan masyarakat Pulau Sumbawa dan kemampuan para elit mengargumentasikan secara tepat urgensi bayi PPS. Sekali lagi, kita jangan sampai kehilangan momentum PPS. (*)

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Politik

Bima, Bimakini.- Sebanyak 573 Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) se Kabupaten Bima dikukuhkan, Selasa 24 Januari 2023, di GOR Panda. Nantinya PPS juga akan...

Politik

Bima,  Bimakini.- Pasca Komisi pemilihan umum (KPU) Kabupaten Bima  mengumumkan hasil seleksi Calon Anggota Panitia Pemungutan suara (PPS) se-kabupaten Bima  Nomor 174/PP.04.1-Pu/5206/4/2023 tentang Penetapan...

Politik

Kota Bima, Bimakini.- Sebanyak 123 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) se Kota Bima, Selasa 24 Januari 2024, di aula Hotel Mutmainah. PPS diharapkan menjalankan...

Politik

Bima, Bimakini.- Setelah mengaktifkan kembali PPK di 19 Kecamatan dan PPS di 191 des, KPU Kabupaten Bima, akan membentuk secretariat. Pembentukan sekretariat  PPS ini...

Politik

Bima, Bimakini.- Tahapan lanjutan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2020 telah dimulai Senin (15/6). Hal itu ditandai dengan terbitnya PKPU Nomor 5 Tentang...