Bima, Bimakini.com.-Sejumlah warga Desa Punti Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima mendesak pemerintah agar transparan dalam mengelolah proyek yang dilaksanakan di desa setempat. Hal itu penting agar hasil pembangunan bermutu dan bisa dinikmati masyarakat hingga jangka panjang.
Menurut warga dusun Sarita Desa Punti, Samir, hingga kini setiap proyek atau program yang dilaksanakan di Kecamatan Soromandi, termasuk di desa setempat selalu tertutup. Salahsatu contohnya proyek pembuatan talud dan penimbunan dermaga Punti. Hingga kini warga tidak mengetahui spesifikasi pekerjaan termasuk jumlah pagu.
“Transparansi itu hanya sebuah simbol saja nggak benar-benar dilaksanakan. Masa sampai sekarang belum ada papan nama proyek, dikerjakan oleh siapa, jumlah anggarannnya berapa? Semua tidak jelas,” katanya di Bajo, Kamis.
Samir berharap, ke depan pemerintah daerah atau dinas terkait agar benar-benar selektif dan menyurvai sebelum memberikan jatah program atau anggaran kepada masyarakat. Selama ini banyak program yang justru didapatkan oleh warga yang tidak layak. Contohnya pada bidang kelautan, yang mendapat mesin ketinting justru masyarakat kelas ekonomi menengah, bukan nelayan yang benar-benar membutuhkan.
“Contohnya kayak mesin ketinting kami harapkan dinas juga mengecek dan menverifikasi jangan hanya terima data mentah dari desa atau dari proposal yang diajukan. Karena selama ini banyak mesin ketinting yang sudah didapatkan warga justru dijual ke desa lain. Padahal masih banyak yang sangat membutuhkan,” katanya.
Desakan yang sama disampaikan warga lainnya, Erwendi. “Kita harapkan dari atas hingga bawah pemerintah selalu transparan kepada masyarakat. Cukup sampai di sini saja proyek atau program yang terkesan tertutup. Kita masyarakat juga berhak tahu,” katanya. (BE.17)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.