Bima, Bimakini.com.-Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Soromandi bukanlah tempat menyenangkan bagi banyak siswa setempat. Tetapi,menjadi lokasi yang menakutkan. Betapa tidak, setiap pekan siswa kesurupan hampir tanpa jeda.
Kondisi tersebut diakui guru Bimbingan dan Konseling (BK) sekolah setempat, Gufran, S.Pd.I. Terakhir kesurupan dialami tiga siswa SMAN 1 Soromandipada Rabu (9/10) lalu. “Tidak hanya di ruanganbelajar siswa, di ruang Kepala Sekolah pun pernah terjadi. Tiap pekan pasti ada saja siswa yang kesurupan,” ungkapnya di Soromandi, Kamis (10/10/2013).
Dikatakannya, selama ini pihak sekolah sudah berupaya maksimal menghentikan kesurupanitu, termasuk menghadirkan ustad maupun paranormal. Namun,kesurupan siswa tetap saja terjadi. Bahkan,semakin aneh, setiap siswa kerasukan selalu saja meminta sesajen dan ritual tertentu.“Sekolah sudah mengundang orang pintar,namun tidak ada efeknya. Banyak permintaan aneh siswa yang mengalami kerasukan, di luar batas wajar,” katanya.
Diakuinya, selama ini program atau kegiatan keagamaan seperti bimbingan keimanan dan ketakwaan (Imtaq) tidak efektif di sekolah setempat. “Mungkin itu juga penyebabnya, karena memang dari sejarah dan cerita masyarakat di sini. Lokasi sekolah memang terkenal angker jauh sebelum sekolah di bangun. Apalagi,lokasinya berada jauh dari perkampungan,” ujarnya.
Pelajar kelas XI SMAN 1 Soromandi, Dinda, mengaku, kerap menonton siswa lain yang kesurupan. “Kesurupan siswa saat hari Jumat lebih parah dan sampai pulang ke rumah pun masih mengalami kerasukan. Di sini setiap minggu selalu ada kesurupan, bisa dicek sendiri. Paling repot saat banyak kesurupan,” katanya.
Pelajar lainnya, Debi, mengungkapkan, program zikir dan membaca surah Yaasin sudah lama tidak pernah digelar sekolah setempat. Hal itu bermula setelah kesurupan masal. “Zikir dan ngaji ada, cuma sekali dan sudah lama. Teman-teman juga banyak yang malas untuk mengikutinya. Mana lokasi sekolahnya sepi,” katanya.
Warga Kecamatan Soromandi, Ismail, mengungkapkan, sejak puluhan tahun lalu, lokasi SMAN 1 Soromandi yang berada di so Nampa Desa Bajo terkenal angker. Bahkan,jarang warga yang berani melewati lokasi itu. Berdasarkan ingatan warga, sejak lama di lokasi itu sering terjadi kecelakaan jika ada kendaraan yang melintas.
“Kita harap pemerintah memerhatikan kondisi ini, harus ada solusinya terutama untuk siswa yang kerap kesurupan,” katanya. (pian)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.