Tanggal 28 Oktober diperingati sebagai hari Sumpah Pemuda. Suatu momentum kebangkitan kaum muda dalam upayanya mengisi kemerdekaan. Kaum muda merupakan elemen penting bagi Negara karena mereka memiliki semangat tinggi untuk berbuat sesuatu. Kaum mudalah yang memberi warna terhadap perjalanan bangsa ini.
Lalu bagaimana peringatan hari Sumpah Pemuda kali ini diaktualisasikan? Rutinitas perayaan itu diharapkan mampu menggugah peran dan motivasi kaum muda dalam upaya menjaga persatuan dan kesatuan. Harus diakui, rangkaian konflik yang mendera bangsa ini melibatkan kaum muda hingga menyebabkan kerawanan dalam berbagai levelnya. Kaum muda begitu mudah tersulut emosi dan suasana psikologisnya hingga berbuat sesuatu yang di luar kendali. Mereka pula yang kerapkali mengumbar aroma kejahatan dalam berbagai tingkatannya.
Sayangnya, kaum muda yang tergoda berbuat korup berdasarkan beragam fakta di negeri ini. Suatu kekeliruan langkah yang
Ledakan partisipasi kaum muda dalam hal negatif itu selayaknya menjadi keprihatinan kolektif karena energi itu terbuang percuma. Andai bisa diarahkan pada arah bandul tindakan positif, atau bersinergi dengan kekuatan kelompok lainnya maka akan banyak hal yang bisa diubah di negeri ini.(*)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.