Bima, Bimakini.com.-Baligo atau alat peraga kampanye calon anggota legislatif masih banyak berdiri kukuh pada sepanjang jalan. Padahal, sudah ada imbauan agar menertibkannya sendiri. Tidak hanya itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima belum juga bertindak tegas.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bima, Siti Nursusilawati, SP, MM, mengatakan sudah duakali mengirim surat kepada Bupati Bima agar menertibkan alat peraga kampanye calon anggota legislatif. Penertiban itu dilakukan kerana belum waktunya, selain ada regulasi yang harus diperhatikan, seperti penunjukkan zona khusus.
“Kami sudah bersurat duakali kepada Bupati, namun hingga kini belum ada respons berarti. Kami dalam waktu dekat akan bersurat lagi untuk ketigakalinya, agar penertiban dilakukan,” ujarnya, Selasa (29/10).
Penertiban itu, kata dia, bukan tugas atau wewenang KPU dan Panitia Pengawas Pemilu, namun Pemkab Bima. KPU hanya menerbitkan rekomendasi, demikian juga Panwaslu mengawasi. “Kami sudah pernah berkoordinasi dengan (PLT) Sekda, katanya telah diteruskan ke Camat, namun kenyataannya masih ada,” ungkapnya.
Diakuinya, surat itu tidak hanya dikirim kepada Pemkab Bima, namun juga rekomendasi ke partai politik (Parpol). Diantara partai ada yang mengikuti, namun ada juga mengabaikannya.
Kasubag Pemberitaan Bagian Humas dan Protokol Setda, Suryadin, M.Si, mengakui adanya surat dari KPU mengenai penertiban alat peraga kampanye. Surat itu sudah diteruskan ke Camat agar ditindaklanjuti. “Kemungkinan belum terlaksana secara maksimal, namun bukan berarti belum ada penertiban,” ujarnya. (BE.16)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
