Dompu, Bimakini.- Ini akibat dari musim kemarau panjang yang kini dialami masyarakat Kabupaten Dompu. Penurunan kapasitas air di wilayah itu kini hingga 40 persen.
Direktur PDAM Dompu, Samsuriah, S.Sos, mengatakan penurunan itu juga berdampak pada penyediaan air bersih bagi konsumen. Untuk mengantisipasi kekurangan air tersebut, kini pihaknya terus mencari sumebr mataair baru.
“Kita akan terus mencari sumber-sumber mataair baru,” ujarnya.
Seperti yang dilakukanya di Dam Nanga Kara. Di lokasi itu, setelah ditinjau memang memiliki kapasitas air cukup besar yang mampu menanggulangi kebutuhan air bagi masyarakat sekitar Nanga Kara. Sekitar 80 liter air per detik yang dihasilkanya.
Dia mengaku ada juga beberapa mataair atau sumber air laninya yang saat ini ditemukan. Tinggal dikelola maksimal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.
Soal Instalasi Pengelolaan Air (IPA) di Selaparang saat ini, diakuinya, sudah mulai dialirkan untuk kebutuhan warga pada beberapa wilayah yang selama ini kekurangan air, seperti di Bali Bunga Kelurahan Kandai II Kecamatan Woja, Baka Jaya, Rasanggaro, dan beberapa lokasi lainnya.
Cuma saja, katanya, harus diakui tingkat kekuatan pipa lama tidak mampu menahan air, sehingga banyak pipa bocor. “Saat ini kita tengah perbaiki pipa yang bocor,” ujarnya.
Dia mengakui masih ada sebagian permukiman yang belum dipasang pipa, namun untuk tahun 2014 nanti akan bisa dilakukan.(BE.15)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
