Kota Bima, Bimakini.com.-Menyambut dan memeriahkan Tahun Baru Islam 1435 Hijriyah, Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Bima bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bima menggelar berbagai kegiatan. Antara lain Tabligh Akbar 1 Muharram 1435 Hijriyah di Paruga Nae yang menampilkan penceramah, Prof. Ahmad Thib Raya. Selain itu, Pawai 1 Muharram yang diikuti berbagai elemen masyarakat dan organisasi Islam, majelis taklim, peserta dari sekolah dan madrasah di Kota Bima.
Ketua PHBI Kota Bima, H. Ahmad, S.Ag, mengatakan, Tablig Akbar 1 Muharram diikuti peserta dari seluruh ormas Islam, paguyuban, kampus, bahkan mengundang tokoh-tokoh non Islam untuk mengambil bagian dari nuansa silaturrahmi dan toleransi dalam konteks kesalehan sosial.
Katanya, Islam sebagai rahmatan lilalamin senantiasa menjunjung tinggi sikap toleransi dengan menciptakan suasana aman, damai, nyaman, sejuk, dan bersih, sehingga siapapun merasa aman dan nyaman hidup berdampingan dengan umat Islam. “Jadi kita bangun kesalehan sosial ini untuk meningkatkan pembangunan di berbagai bidang di Kota Bima ini,” ujarnya di Ponpes Al- Husayni, Selasa (5/11).
Kegiatan Pawai 1 Muharram, kata dia, diikuti ribuan peserta dari majelis taklim, TPQ, remaja masjid, Karang Taruna, sekolah dan madrasah tingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK dan kampus, dan lainnya. Mereka menempuh dua titik keberangkatan yakni lapangan Merdeka Bima bagi Kecamatan Rasanae Barat dan Mpunda, dan Asakota, sedangkan dari arah Timur Kecamatan Raba dan Rasanae Timur dari kantor Pemkot Bima. Semua peserta berjalan menuju Paruga Nae Kota Bima.
Pada pawai itu, katanya, kafilah MTQ Kota Bima yang meraih juara umum pada perhelatan MTQ Tingkat Provinsi NTB di Lombok Tengah (Loteng), kemarin juga ikut serta meramaikan Pawai 1 Muharram 1435 H ini. “Kita berharap dengan semarak menyambut dan memeriahkan 1 Muharram sebagai wahana untuk menghidupkan syiar Islam, menggalang silaturrahim sekaligus menggali budaya Bima,” katanya.
Dikatakannya, banyak peserta menampilkan busana rimpu, pakaian Muslim, menampilkan hadrah, Marawis, kasidah rebana, dan lainnya. Bukan itu saja, PHBI akan menggelar Festival Muharram yang akan digelar pertengahan November ini. Untuk tingkat SD/MI menggelar lomba tartil, sedangkan SMP/MTs lomba pidato dan Kultum, tingkat SMA/MA/SMK lomba cerdas cermat dan lomba shalawat, sedangkan tingkat Majelis Taklib menggelar zikir.
Semua itu, kata dia, ditampilkan agar nuansa Islam di Kota Bima memiliki warna yang indah penuh estetika. Suasana itu diharapkan memberikan pemahaman mengenai pengaruh budaya luar sekaligus membentengi moral generasi muda dari bahaya pornografi dan pornoaksi.
Diingatkannya, tugas itu bukan hanya dibebankan kepada pemerintah, tetapi kepada seluruh elemen masyarakat. Semua pihak harus kompak menyelamatkan budaya Islam, menyelamatkan moral generasi muda Islam, terutama moral anak didik saat ini. (BE.13)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.