Kota Bima, Bimakini.com.-Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasional Demokrat (NasDem), Surya Paloh, menyorot Nusa Tenggara Barat (NTB) yang hingga kini termasuk provinsi miskin. Kenyataan ini perlu ditinjau, karena jelas membuat perasaan siapapun tidak menyenangkan.
“NTB ini sampai sekarang belum keluar dari predikat provinsi miskin. Ini tentu melukai atas predikat tersebut,” kata Surya Paloh saat pidato politik pengukuhan pengurus ranting di Paruga Nae Convention Hall, Selasa (5/11) sore.
Keadaan ini, kata dia, harus diubah sebagai bagian dari perjuangan kebangsaan. Kemajuan adalah cita-cita Indonesia, meski kenyataan yang terjadi bangsa ini salah urus. Banyak kebijakan-kebijakan yang salah, sehingga membuat kondisi bangsa seperti saat ini.
Apalagi, kata dia, ada apatisme yang muncul di masyarakat mengenai partai politik (Parpol). Namun, baginya bukan kesalahan partai, namun lebih karena sistem yang menciptakan kondisi seperti ini. Demikian juga dengan sumberdaya manusia yang menjadi pengendali dalam tubuh partai.
Kemerosotan kepercayaan masyarakat, kata Surya, bukan hanya pada partai. Namun, ada kondisi miris yang tersaji, seperti anak-anak yang kehilangan budi pekerti. Justru saat ini kembali mencari jatidiri sebagai bangsa Indonesia.
Dia juga menyorot sikap yang terlalu mengagungkan Amerika atau Eropa. Padahal, Indonesia memiliki identitas sendiri. Meski pada kenyataannya rakyat Indonesia lupa akan bangsa sendiri, karena mengagungkan gaya negara lain.
Pidato kebangsaan Surya Paloh mendapat sambutan dari kader dan pendukungnya. Hadir juga Wakil Bupati Bima, Drs. H. Syafruddin, M.Pd dan Wakil Wali Kota Bima, H. A. Rahman, SE. Kegiatan itu juga mendapat pengawalan dari aparat keamanan dengan menyiagakan kendaraan Rantis. (BE.16)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.