Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pemerintahan

Tradisi Para Calon Legeslatif

Kota Bima, Bimakini.com.-Ada tradisi sosialisasi calon legislatif yang dilakukan warga Kelurahan Dodu, Kodo, dan Lampe Kecamatan Rasanae Timur. Para calon diperkenalkan satu persatu saat perhelatan resepsi pernikahan agar masyarakat yang berhak memilih bebas memilih figur calon yang akan dipilih pada bilik suara 9 April 2014 mendatang.

Seperti di Kelurahan Dodu, H Abdullah, yang kerap memimpin acara memerkenalkan calon dan mereka duduk pada barisan terdepan, sehingga wajah dan identitas calon diketahui oleh masyarakat. Calon yang diperkenalkan bukan hanya calon DPRD Kota Bima, tetapi calon DPRD Provinsi NTB.

“Kesempatan ini kita gunakan untuk memberikan pembelajaran politik kepada masyarakat agar tidak membeli kucing dalam karung, tetapi masyarakat pemilih mengenal dan mengetahui para calon yang akan berkompetisi di Dapil Rasanae Timur dan Raba,” katanya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Lain halnya dengan di Kecamatan Sape, dalam beberapa bulan terakhir para calon gemar melakukan silaturrahim dan siapapun tidak dilarang menyosialisasi diri agar dikenal oleh masyarakat sebagai salah satu figur calon yang berkompetisi pada Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2014 mendatang.

“Sejauh ini belum pernah ada masalah berkaitan dengan calon yang gemar bersilaturrahim naik turun rumah warga sebagai pemilih,” ujar warga Desa Sangian, Syafrudin, via telepon seluler, Kamis malam.

Pada pemilu kali ini, kata dia, calon yang tampil selain kuantitasnya hampir sama dengan pemilu sebelumnya, tetapi standar kualitas calon juga lebih baik dan tidak asal comot oleh partai, sehingga persaingan untuk memerebutkan sembilan kursi di Dapil 3 Sape Lambu akan ketat.

“Kita berharap suasana silaturrahim seperti itu tetap dipertahankan hingga siapapun yang terpilih nanti merupakan wakil rakyat yang terbaik yang dipilih langsung oleh masyarakat,” katanya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Lain lagi dengan para calon legislatif di Kecamatan Kempo Kabupaten Dompu. Ada seorang calon yang curhat kepada masyarakat dan ngebet minta bicara kepada protokol. Calon itu, mengaku sudah dua kali gagal meraih kursi dewan dan meminta dikasihani agar yang ketiga kalinya ini sukses dan mohon doa dan dukungannya. Namun, cara itu nggak mempan dan masyarakat meminta agar jangan kampanye yang mengganggu acara resepsi dengan waktu terbatas.(BE.13)

 

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait