Bima, Bimakini.com.-Warga Desa Pandai Kecamatan Woha berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima segera merealisasikan pembangunan jembatan jalan lingkar desa setempat di So Kakapi. Proposal mengenai jembatan itu sudah masuk senilai Rp1,3 miliar dan diharapkan menjadi prioritas. karena sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat.
Kepala Desa Pandai, Sudirman JK, membenarkan keluhan warga mengenai pembangunan jembatan itu. Namun, untuk realisasinya masih menunggu restu dari Pemkab dan DPRD Kabupaten Bima. Bahkan, proposal mengenai jembatan itu sudah dilayangkan dengan nilai proyek sekitar Rp1,3 miliar.
Bukan hanya itu, kata dia, pengerukan kanal sungai di Pandai sepanjang tiga kilometer dan membuatan talud dan bronjong juga sudah diusulkan. Pengerukan itu diperlukan karena pada musim hujan kerap terjadi banjir meluap dan banyak areal lahan milik warga tergerus arus banjir.
“Kita berharap pembuatan talud dan bronjong itu penting agar tiap tahun tidak lagi ada banjir yang meluap karena dangkalnya kanal sungai,” ujarnya di Kelurahan Dara Kota Bima, Selasa (22/10).
Katanya, ada lagi permintaan warga mengenai perlunya pembangunan dam untuk menampung hujan. Apalagi, warga Pandai sebagian besar hanya mengandalkan lahan tadah hujan, terutama bagi puluhan hektare lahan pertanian di desa itu. Selain mereka juga mengaharapkan penimbunan lapangan sepakbola.
“Ini merupakan berbagai aspirasi dari warga. Tentu Pemkab Bima akan memilih dan memilah mana yang perlu diprioritaskan,” katanya.
Diakuinya, warga Pandai sangat patuh dan taat kepada komitmen pemerintah dalam membangun. Tetapi, skala prioritas pembangunan di Pandai perlu menjadi sorotan agar diperhatikan seperti desa-desa lain di Kabupaten Bima. (BE.13)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
