Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Festival Seni Budaya Paruga Bisa jadi Aset Wisata

Kota Bima, Bimakini.com.-Pagelaraan Seni Budaya Kelurahan Paruga  dilangsungkan selama dua hari, Sabtu (21/12) dan Minggu (22/12) lalu. Suasana  terlihat  meriah. Berbagai pertunjukkan seni tradisional ditampilkan,Di antaranya pertunjukkan Mpa’a Genda, Kareku Kandei, Lenggo, Zikir Kapanca, Tari, dan lainnya.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh BKM Dana Traha dan PNPM Perkotaan ini mendapat dukungan dan apresiasi dari Dinas Kabudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bima.

Untuk skala kelurahan saja, sudah cukup meriah, apalagi jika dikemas dalam skala luas. “Kalau ini dikemas dalam skala kecamatan saja, maka tentu akan lebih meriah lagi, ketika masing-masing keluarahan menampilkan kesenian  dan tradisi budayanya,” ujar pejabat Disbudpar Kota Bima, Drs. H. Gawis di Museum Asi Mbojo Bima, kemarin.

Dia mengharapkan kegiatan ini dapat mendukung pengembangan dan potensi pariwisata di Kota Bima. Peran dan partisipasi masyarakat untuk menjaga dan memelihara kesenian tradisional menjadi asset besar daerah.

Warga Kelurahan Paruga juga terlihat  bersemangat menonton dan mengapresiasi peserta yang tampil. Selain musik dan kesenian, budaya seperti Zikir Kapanca juga dipentaskan. Bagaimana prosesi kapanca terhadap gadis yang akan melangsungkan pernikahan.

Ketua Panitia Pagelaran Seni dan Budaya, Nunung Ferdiansyah, mengatakan kegiatan  itu  bertema membangkitkan kesenian tradisional sebagai wujud pengembangan budaya dan kearifan local dan sebagai bentuk kepedulian melestarikan seni budaya Bima. Kegiatan ini dilaksanakan dalam skala kelurahan, khususnya menjaga tradisi.

“Kami ingin agar kesenian yang tumbuh dan berkembang di Kelurahan Paruga dapat terus dilestarikan, karena ini menjadi asset berharga,” ungkapnya.

Dia mengharapkan ke depan agenda seperti ini terus dilaksanakan, sehingga generasi muda tetap mengenal kesenian yang dimilikinya. Partisipas generasi muda dalam  kegiatan ini juga cukup positif, sehingga menjadi harapan terpeliharanya aset budaya tradisional daerah. (BE.16)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait