Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Informasi Bupati Wafat Kagetkan Warga

Bima, Bimakini.com.-Informasi meninggalnya Bupati Bima, H. Ferry Zulkarnain, ST, mengagetkan sejumlah pihak, terutama warga Kabupaten Bima. Informasi meninggalkan Sultan XVI   Bima tersebut diumumkan hampir serentak pada sejumlah masjid. Seperti di Kecamatan Bolo dan Soromandi.

       Warga Kecamatan Soromandi, Ratna, mengaku kaget setelah mendengar pengumuman itu. Sejak Kamis dinihari sudah menerima informasi dari rekannya tentang mantan Ketua DPRD Kota Bima itu dirawat intensif di RSUD Bima.

“Saya sudah tahu dari subuh setelah di-SMS sama teman,” ujarnya di Soromandi, Kamis.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

     Menurutnya, meski dalam masyarakat memang ada pro dan kontra tentang kepemimpinan almarhum. Namun, tetap saja sudah banyak berbuat untuk daerah. Apalagi, tidak mudah menjadi pemimpin seperti mengungkapkan suatu ide. “Saya kira Dae Ferry adalah panutan. Rakyat bisa belajar dari sikapnya yang tenang sehingga tampak berwibawa,” ujar mantan pengurus Partai Golkar di Kecamatan ini.

      Warga lainnya, Abdul Hamid, juga mengaku kaget mengetahui Bupati Bima meninggal dunia. Informasi pertama diketahuinya setelah mendengar pengumuman di masjid. Diakuinya, selama ini memang tidak sering berinteraksi dengan Bupati.

“Ada beberapa hal yang berkesan dari sikap beliau yang berwibawa. Paling saya ingat saya pernah wawancara eksklusif beliau beberapa hari sebelum Idul Fitri kemarin. Saat itu lagi ada kegiatan di kecamatan,” ujar Sekretaris komunitas Kampung Media Wadupa’a ini.

    Beberapa pekan lalu atau awal Desember ini pernah mengikuti kegiatan almarhum saat panen raya jagung di Desa Rade dan peletakan batu pertama pembangunan USB SMAN 2 Madapangga. Saat itu Bupati Ferry Zulkarnain mendadak pingsan dan menyebabkan warga yang mengikut acara panen raya jagung kaget.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Bahkan, kejadian itu sempat didokumentasikannya. “Tapi, beberapa menit setelah itu beliau kembali normal sehingga melanjutkan kegiatan peletakkan batu pertama pembangunan SMAN 2 Madapangga. Tetapi, nggak saya sangka beliau meninggalkan kita semua secepat ini. Mungkin itulah azal, tanda kekuasaan Allah,” ujarnya.

Hal yang sama juga diungkapkan warga Bolo, Ardi. Menurutnya, banyak kesan positif yang dirasakan masyarakat selama kepemimpinan almarhum, meskipun memang tetap ada sisi kekurangan.

“Namanya juga manusia tidak ada yang sempurna. Nggak gampang seperti ngomong berbuat sesuatu itu. Kita rakyat cukup dukung dengan memberikan masukan dan do’a. Itu juga yang dianjurkan agama, bukan hanya mencela. Selama jalan Dae Ferry,” katanya. (BE.17)

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait