Bima,Bimakini.com.-Kantor Polsek Rasanae Barat, Rabu (25/12) tergenang banjir, termasuk rumah dinas Kapolsek, AKP H Nurdin. Akibatnya, aktivitas kantor lumpuh, bahkan genangannya cukup lama. Apalagi lokasinya cukup rendah, sehingga rawan langganan.
Kondisi ini terjadi hamper setiap tahun. Kantor Polsek ini sepertinya sudah “bersahabat” dengan banjir. Sedangkan Kantor Polsek Asakota hanya tergenang di halamannya saja.
Kapolsek Rasanae Barat, AKP H Nurdin mengatakan banjir terjadi sekitar pukul 07.00 Wita. Semua inventaris kantor sudah diamankan, sehingga tidak ada yang tergenang. Saat air ditempat lain surut, di Polsek masih menggenang.
“Kalau diperkampungan sudah banjir, maka biasanya akan kesini. Atau kalau sungai padolo meluap, pasti ikut kena juga,,” ungkapnya.
Wakil Wali Kota Bima, H A Rahman H Abidin, SE sempat melihat kondisi Kantor Polsek rasanae Barat tergenang. Menyarankan agar dilakukan penimbunan, karena posisinya yang rendah. “Ada dana bantuan stimulant di Pemkot Bima untuk penimbunan, bisa diajukan dan kami akan bantu,” ujarnya.
Agar lebih hemat, dana bisa diserahkan langsung ke kepolisian dan memesan tanah untuk ditimbun. Untuk pembangunan ulang kantor direncanakan nanti. “Yang penting ditimbun saja dulu, agar lebih tinggi,” sarannya.
Atas saran itu, Kapolsek akan memertimbangkannya. Terpenting sudah ada respond an solusi yang ditawarkan oleh Pemkot Bima. Apalagi kantornya selalu menjadi langganan banjir. (BE.16)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.