Bima, Bimakini.com.-Beberapa warga Desa kananta merasah resah akibat balapan liar ada di depan kantor camat soromandi . Ilham senin 06/1 menyatakan kami tidak melarang balapan liar bahkan kami sudah memberikan teguran secara lisa terhadap anak-anak yang melakukan balapan liar ini, namu yang membuat warga marah ketika mulai balapan liar pas selesai ashar baru berakhir nya itu sampai sholat ishar hal ini lah yang membuat warga marah atau masyarakat kepada anak-anak mudah karna sikapnya tidak terkontrol.
Sebenarnya balapan liar di soromandi hal yang baru karna dilihat bentuk eksperesi generasi mudah terhadap perkembangan teknologi namu pada aspek lain tentu membuat akan berpengaruh pada aspek pendidikan, karna generasi kalau tidak dicegah mulai dari sekarang tentu masa depan generasi akan terhambat masa depan genarasi.
Dan ini pun perang dari kedua orang tua mereka harus serius karna ini adalah bagian dari kenakalan remaja dan sikap dari anak mudah sekarang ini memang dilaur di dari koridor islam yang ada, coban bayangkan banyak generasi mudah yang berfikir tentang membaca Al-Qura’an dan sholat serta hal- hal yang berbau islam jarang lagi generasi yang ada di bima yang peduli terkait denga persolan yang bersifat keumatan.
Sementara pada sisi lain banyak generasi ynag terjerus dalam hal minuman keras serta hal-hal yang berbau negative dan kalau tokoh agama serta ulama tablik dan lembaga Islam harus turun kecematan soromandi agar dapat memberikan pencerahan serta hal – hal yang berbau positif dan lebih-lebih majelis ulama Indonesia MUI harus turun ketiap kecematan
Balapan liar yang ada desa kananta kec.soromandi harus di atasi dengan serius dan saya berharap kepada apara satuan pol polpe agar agar dapat turun langsung kelokasi untuk mengatasi persoalan tersebut serta aparat kepolisian agar serius mengatasi masalah tersebut.
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
