Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Hama Tikus Resahkan Petani Rabadompu

Kota Bima Bimakini.com.-Hama tikus  menjadi ancaman terbaru petani di Rabadompu. Tidak saja menyerang lahan pertanian, hama tikus  juga menggerogori hasil panen petani. Kenyataan ini baru terjadi, sebelumnya tidak pernah mengalami hal seperti ini.

Banyaknya jumlah binatang pengerat ini  semakin menggangu kenyamanan petani, terutama hasil pertenian.  Kenyataan itu juga terjadi disekitar pusat perbelanjaan dan pertokoan di Bima.

Mashula, warga Kelurahan Rabadompu Barat harus mengeluarkan biaya ekstra untuk pembuatan lumbung khusus untuk mengantisipasi hama tikus, sebelumnya Mashula mengaku hanya menyimpan biasanya diatas rumah panggungnya tidak pernah digerogoti hama tikus setiap hasil panen padinya, tetapi kini semenjak hama tikus mulai membludak jumlahnya, penyimpanan hasil panennya terus digerogori, bahkan satu malam hama tikus mampu menghabisi 20 kg hasil panennya.

Menyiasatinya, kata Mashula dirinya kini terpaksa memasang jeruji dari kawat yang ukuran kecil mulai dari bawah sampai samping dengan ketinggian dua meter untuk menghindari masuknya hama tikus, bahkan itupun masih mampu ditembus setelah hama tikus masuk melalui atap rumah. Terpaksa kinipun tempat penyimpanan padi ditutup sepenuhnya untuk menghidari masuknya tikus.

Demikian juga Hasan, bayaknya hama tikus sudah sangat meresahkan petani, bukannya merusak padi saat proses berbuah, tetapi malah memakan hasil panen yang sudah tersimpan dirumah. Berbagai cara telah dilakukan, seperti membasminya dengan racun, malah yang terjadi hama tikus tambah bayak dan kian berani masuk dan memakan segala yang ada didalam rumah, termasuk berbagai produk makanan lain.

Tidak saja mengancam hasil pertanian, menurut Hasan, kini masyarakat juga sudah dibuat pusing dan membuat kenyamanan begitu sangat terganggu, terutama ancaman penyakit dari bayaknya hama tikus yang jumlahnya kian menakutkan. Apalagi kini hama tikus tidak lagi berkembang biak jauh dari pemukiman tetapi langsung dalam areal rurmah warga.

Tikus dengan cara melubangi pondasi berkembang biak, bahkan coba dibasmi kembali melobangi areal rumah lain dan ini yang diharapkan adanya perhatian dari pemerintah untuk segera dicarikan solusi agar setiap hari perkembangannya tidak terus mengancam kenyamanan hidup warga.

Pemerintah diharapkan secepatnya dapat mengatasi layaknya perlakukan saat nyamuk demam berdarah merajalela, keberadaan hama tikus jangan dianggap hal sepele, buktinya produk racun untuk membasi tikus dipasaran begitu bayak bentuknya, ini menandakan jumlah hama tikus tidak sedikit saat ini. (BE.16)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait