Bima, Bimakini.comCairnya komunikasi politik antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima danPemerintah Kota (Pemkot) Bima bisa memudahkan dalam pengurusan asset. Kenyataan ini juga sekaligus menepis keraguan sebagian pihak akan kepemimpinan Drs H Syafruddin HM Nur, MPd sebagai orang nomor satu di Kabupaten Bima.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bima, Nurdin Amin, SH, mengatakan dengan cairnya komunikasi politik dua kepala daerah ini, maka akan memudahkan dalam pengalihan asset Kabupaten Bima di Kota Bima. Apalagi jika benar Pemkot Bima akan membantu permbangunan pusat pemerintahan Kabupaten Bima senilai Rp5 miliar di APBD P 2014.
“Kalau sudah ada komitmen seperti ini, maka tidak ada yang sulit lagi. Kami di Komisi dua yang membidangi masalah asset siap memberi dukungan dalam pengalihan. Yang penting ada keseimbangan antara dua pemerintahan ini,” katanya kepada wartawan di sekretariat dewan, Sabtu.
Menurutnya terwujudnya masyarakat yang sejahtera bergantung pada pemimpinnanya. Apalagi Kota dan Kabupaten Bima sulit dipisahkan. “Terbangunnya komunikasi yang baik saat ini pada dua pemerintahan, menunjukkan masing-masing sebagai sosok pemimpin besar,” ujarnya.
Demikian juga, kata Nurdin, ketika mantan bupati diundang dalam satu acara, menjadi hal luar biasa. Tidak bisa ditutupi, ketika mantan bupati kurang harmonis hubungannya dengan pejabat berkuasa.
“Semoga masing-masing kepala daerah tidak cepat luntur hubungannya. Demikian juga dengan Haji Syafruddin sebagai sosok luar biasa, tidak terlena dan tetap focus membangun daerah dan menyejahterakan masyarakat,” harapnya. (BE.16)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
