Kota Bima,Bimakini.com.-Cuaca buruk yang terjadi satu bulan terakhir diwilayah perairan nusantara, berimbas pula pada pelayaran lintas pelabuhan Bima. Kapal Motor (KM) Willis dan sejumlah KM lainnya yang beroperasi dari dan ke pelabuhan Bima, terjadi penundaan pelayaran hingga waktu yang terukur. Demikian disampaikan Kepala Pelayaran Nasional (Pelni) cabang Bima, Akhmad Sadikin pada sejumlah wartawan, Senin (3/02) diruang kerjanya.
Sebenarnya kata Sadikin, KM Willis sudah berlayar menuju Bima beberapa hari yang lalu. Namun karena cuaca buruk diwilayah perairan Sulawesi dan Bima, KM tersebut harus parkir di pelabuhan Soekarno Hatta Makasar. “Tidak bisa sampai Bima akibat cuaca, “katanya.
Selama cuaca buruk yang terjadi satu bulan terakhir jelasnya, baru dua kali pelayaran Kapal Motor yang beroperasi dari dan ke Bima. Contohnya KM Awu dari dari Wai Ngapu Nusa Tenggara Timur, mestinya sudah sampai Pelabuhan Bima pada pukul 20.00 wita (Senin malam), tertuda dan diperkirakan akan berlayar menuju Bima pada pukul 23.00 wita. “Itupun kalau cuaca tidak memburuk lagi, “ujarnya.
Jika cuaca masih seperti itu terus katanya, akan berdampak luas pada pelayaran. Sebabnya kalau pelayaran tidak terlaksana dari salah satu pelabuhan tentu akan berdampak pada pelabuhan lain. Artinya macet pelayaran di satu pelabuhan akan macet semua.
Untuk menghindari mis informasi dengan para penumpang yang terlanjur membeli tiket keberangkatan dari Pelabuhan Bima menuju tujuan masing-masing, pihaknya selalu mengkomunikasi pada para penumpang via seluler. “Pada saat calon penumpang membeli tiket ada data yang diminta oleh kami antara lain nomor Handphon yang bisa dihubungi selain data diri calon penumpang. Jadi kalau ada apa-apa bisa langsung dihubungi, “jelasnya.
Bicara trend kuantitas penumpang kurun waktu terakhir, Kepala Pelni yang baru sebulan menjabat di Bima itu, mengaku sangat minim. Disamping belum musim libur, para pelancong jarang sekali. Jadi bukan dikarenakan cuaca buruk saja. (K05)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
