Bima, Bimakini.com.- Dalam sebulan, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskemas) Bolo melayani hingga 1.000 pasien. Apalagi, jika musim hujan, kunjungan biasanya melebihi kapasitas yang ada. Lantai bisa menjadi alternatif penanganan, karena keterbatasan tempat tidur. Itu pun kondisinya sudah tidak layak lagi dan membutuhkan pengadaan baru.
Puskesmas hyang tingkat kunjungannya tinggi, seharusnya mendapat sarana pendukung agar masyarakat sebagai pengguna layanan dapat menikmatinya.
Sekretaris Puskesmas Bolo, Ahmad Yani, S.KM, ketika menerima kunjungan Tim AIPD Provinsi NTB menceritakan kondisi yang ada. Pembenahan sarana dan prasarana diharapkan segara dilakukan.
Untuk tempat tidur saja, kata dia, saat ini ada 15 unit. Beberapa waktu lalu ada kunjungan Wakil Bupati Bima, Drs. H. Syafruddin, M.Pd dan menjanjikan 30 unit. “Puskesmas Bolo sekarang butuh pembenahan fisik,” katanya, Jumat (14/2).
Usulan untuk fisik dan sarana yang lainnya, sudah beberapa kali diusulkan. Demikian juga ketika ada kunjungan dewan yang datang memantau kondisi pelayanan.
Selain itu, kata Ahmad, Puskesmas Bolo kekurangan dana operasional. Jumlah yang tersedia saat ini tidak mencukupi, untuk listrik saja lebih dari Rp1 juta per bulan. Dana operasinal yang ada hanya sekitar Rp4-6 juta per bulan. “Terkadang kami menyiasatinya,” ujarnya.
Kadangkala, kata dia, ada jatah dokter yang harus direlakan untuk menutupi kekurangan yang ada. Pemerintah Daerah perlu memikirkan tambahan alokasi untuk Puskesmas dengan tingkat pelayanan tinggi.
Dorongan AIPD untuk keterbukaan layanan untuk masyarakat juga mendapat respons. Selama ini, pihaknya cukup terbuka, termasuk mengenai biaya dan alur penanganan. (BE.16)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
