Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Boat Bertabrakan, Penumpang Kecebur

Bima, Bimakini.com.-Kecelakaan laut terjadi di teluk Bima, sekitar Pulau Kambing, Senin malam (3/3) sekitar pukul 20.30 WITA. Karena tidak dilengkapi tanda penerang, boat milik Marwan menabrak lambung boat yang dikemudikan Ramli dari arah berlawanan. Akibatnya, sedikitnya tujuh penumpang bot nyaris tewas tenggelam.

Insiden tersebut berawal saat boat milik Ramli berlayar dari pelabuhan Bima menuju dermaga Bajo Soromandi. Saat itu memuat tujuh penumpang dan satu sepeda motor. Dari arah berlawanan juga berlayar boat Marwan menuju pelabuhan Bima.

Saat itu memuat enam penumpang dan dua sepeda motor. Kedua boat tersebut tidak dilengkapi penerangan. Akibat hantaman  saat tabrakan, lambung boat milik Ramli seketika bocor. Satu orang penumpang pun terlempar ke laut. Untungnya bisa berenang.

“Kalau baot milik Marwan tidak apa-apa karena yang menabrak itu adalah boat Marwan. Namanya malam kondisinya gelap sehingga terjadi tabrakan. Ramli hanya bermodal senter HP sedangkan boat Marwan samasekali tidak ada penerangan,” ujar saksi mata Eryadin usai proses evakuasi, Senin malam.

Kecelakaan  itu juga memantik perhatian warga Desa Bajo Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima. Setelah mengetahui tabrakan, warga bergegas keluar rumah untuk melihat langsung kondisi boat dan penumpang.

Setelah tabrakan, penumpang dari boat Ramli dipindahkan ke boat Marwan. Akibat lain insiden  itu, sejumlah penumpang terlihat shock. Bahkan, usai proses evakuasi.

Selama ini lalulintas bot tanpa dilengkapi penerangan di teluk Bima saat malam hari kerap terjadi. Namun, selama ini tidak pernah menimbulkan kecelakaan laut kecuali Senin malam itu. “Kalau boat pulang-pergi dermaga Bajo-pelabuhan Bima itu sudah biasa termasuk malam hari. Namun, mungkin kemarin itu hari naas,” kata Eryadin.

Tidak hanya penumpang yang shock, pemilik boat, Ramli dan keluarganya tampak terpukul pascainsiden itu. Masalahnya, angkutan tradisonal di teluk Bima itu merupakan satu-satunya andalan hidup keluarga tersebut.

Sekitar pukul 21.00 WITA seluruh penumpang boat naas itu berhasil dievakuasi ke dermaga Bajo Soromandi. Sebelum karam, beberapa menit kemudian bongkah boat milik Ramli, juga berhasil ditarik ke tepi  laut menggunakan lima boat dari dermaga Bajo dan pelabuhan Bima.

Meskipun insiden nyaris merenggut korban jiwa, namun beberapa jam setelah itu tidak tampak satupun aparat Kepolisian maupun Dinas terkait yang memantau proses evakuasi. (BE.17)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait