Kota Bima, Bimakini.com,-Sebanyak 10 pecatur terbaik Kabupaten Dompu yang disiapkan untuk mengikuti Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) NTB Juni mendatang, diuji kemampuannya. Minggu (27/4) di Kafe Falcao Kota Bima, mereka diuji melawan pecatur terbaik Kabupaten Bima dan Kota Bima.
Pertandingan itu disaksikan oleh Sekretaris Komite Olahrada Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bima, Chasman, SH dan Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kabupaten Bima, Drs. H. Abdul Wahab.
Sepuluh pecatur dari Kabupaten Dompu adalah Master Nasional (MN) Edy Fachrudin, MN Taufik Werang, Master Percasi (MP), Ardiansyah, Arifin, M Juwanda, Haerul Suhud, Muslim Faryadi, Haris Yanto, Sofian, Zulkarnain, Zulkifli MS. Dari Kabupaten Bima pecatur MN Wahyullah, MN Edison, MP Muslim, MP Taufik, MP Ramli dan MP Mulyadin. Untuk pecatur Kota Bima, Jaidun, Suaeb, Taliban, dan Handang.
Mengapa uji tanding itu diperlukan? Kata pembina catur Kabupaten Dompu, Drs. Sarjan, karena pemain harus menguji kemampuan dengan pecatur lain di NTB. Apalagi, pecatur Kabupaten Bima merupakan representasi kemampuan pecatur di NTB. Terbukti mereka mampu meraih tiga medali emas pada Porprov NTB, beberapa tahun lalu.
Katanya, pecatur dari Dompu harus berani menjanjaki kemampuan pecatur senior seperti MN Edison dan MN Wahyullah. Selama ini, hanya berlatih dengan sesama pemain di Dompu, tentu meski sesi latihan intensif dilakukan, tetapi belum teruji kemampuannya.
KKita berharap dengan uji tanding hari ini memberikan nuansa baru bagi pemain untuk lebih giat lagi berlatih dan kalau perlu datang sendiri ke Bima maupun daerah lain di NTB," ujarnya.
Ketua Percasi Kabupaten Bima, Drs. H. Abdul Wahab, mengaku senang menerima kehadiran pecatur dari Kabupaten Dompu. Informasi itu sudah lama disampaikan ofisial Dompu, tetapi terkendala lambannya seleksi pecatur Kabupaten Bima yang disiapkan untuk mengikuti Porprov NTB Juni mendatang. Namun, setelah seleksi Percasi Kabupaten Bima siap menggelar pertandingan uji tanding itu.
“Kita juga butuh sparing untuk mengasah kemampuan pecatur sebelum mengikuti Porprov. Bahkan, mungkin akan menggelar uji tanding juga di daerah lain di NTB,” katanya.
Lima pecatur terbaik Kabupaten Bima, katanya, siap mendulang medali pada Porprov nanti. Jika empat tahun lalu meraih tiga medali emas, satu perak dan dua perunggu, pada Porprov NTB 2014 ini harus lebih baik lagi.
Apalagi, beberapa pecatur putri, Yeyen, Agus Tina, dan Fira diharapkan dapat mendulang prestasi terbaik. Terbukti saat uji tanding dengan pecatur putri Kota Bima, seperti Ririn, Nining, dan Devi dilibas tiga kosong. “Tentu saja uji tanding ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan semangat bertanding baik pecatur putra maupun putri,” kata mantan PLT Sekda Kabupaten Bima ini. (BE.13)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
