Connect with us

Ketik yang Anda cari

Hukum & Kriminal

Dua Toko Komputer Dibobol Maling

Kota Bima, Bimakini.com,-Dua toko komputer di Kota Bima dibobol maling pada Sabtu (10/5) dinihari lalu. Toko Maestro Computer di jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Monggonao, dan toko Komputer PC 39 di jalan Sultan Salahudin 2 Kelurahan Nae Kota Bima.

Maestro dibobol sekitar pukul 04.00 WITA, sedangkan PC 39 sekitar pukul 02.00 WITA. Dari dua toko itu, sebanyak 33 laptop raib.

Pada toko Maestro,  disampingnya  ada penjual ayam lalapan yang masih beraktivitas hingga  pukul 02.00 WITA. Diduga, setelah itu para pencuri beraksi.

Syamsul, yang bekerja di toko tersebut, mengaku kaget. Ketika rekannya hendak membuka toko, ternyata sudah terbuka.
“Mereka menggergaji kunci  gembok dan kunci pintu besi,” ujarnya saat tim identifikasi Polres Bima Kota menyelidiki kasus tersebut.

Kartanya, pencuri menggasak delapan unit laptop. Beberapa barang lainnya tidak diambil. Di toko itu,  memang tidak dipasang kamera CCTV. Tidak ada juga yang bermalam untuk menjaganya.
    Pantauan Bimeks, pintu besi yang digergaji pelaku tampak tidak terlalu rusak. Diduga pelaku sangat memahami model pintu besi tersebut.  Congkelan tepat di posisi pengait pintu, sehingga terkesan sangat rapi. Sepinya lokasi kejadian diduga kian memudahkan aksi pencuri itu.

Pihak Kepolisian   masih menyelidiki dan mengambil sisik jari pelaku. Diduga mereka adalah komplotan spesialis pembobol toko.

Kejadian di toko PC 39 diketahui setelah pagi hari sekitar pukul 08.00 WITA pintu toko dibuka. Akibatnya, toko milik  warga perumahan Tolotongga ini mangalami kerugian sekitar Rp150 juta.

     Pemilik toko Komputer PC 39, Iqbal Hasibuan, saat ditemui Bimeks di lokasi kejadian, menjelaskan akibat peristiwa itu sebanyak 25 unit laptop hilang, termasuk  8 laptop yang diservis dan 6 kamera. “Akibat kejadian itu diperkirakan kerugian 150 juta rupiah,” katanya.

Dia mengaku, seperti biasanya, pintu toko dikunci dan ditambah gembok besar. Meskin memakai pintu besi, namun  malingnya kelihatannya cukup profesional sehingga mampu mencongkel gembok dan kunci pintu itu dan hanya ada sedikit lecet. “Betapa rapinya tidak ada sedikit pun yang berubah tempat semua barang berada dalam posisi semula,” jelasnya.

Diceritakannya,  kejadian itu diketahui saat istrinya membuka toko sekitar pukul 08.00 WITA. Tiba-tiba melihat pintu toko tidak terkunci, hanya ditutup rapat dalam kondisi tidak terkunci. Mengetahui hal tersebut istrinya langsung memeriksa barang-barang. “Waktu itu juga kejadian langsung dilaporkan ke Polres Kota Bima,” katanya.

Diperkirakannya, kejadian itu sekitar pukul 02.00 dinihari dan  dilakukan oleh orang yang professional. Kuat dugaan pelaku orang di luar Bima,  dilihat dari cara operasinya yang begitu rapi, bahka hampir tidak ditemukan lecet dan kerusakan pintu. Hal itu juga disampaikan anggota Kepolisian yang mengolah tempat kejadian perkara (TKP).

Iqbal   berharap aparat Kepolisian  segera mengusut untuk mengungkap pelaku, karena ulah mereka meresahkan para pengusaha. Apalagi, pada saat  bersamaan toko penjual komputer, Maestro,  juga dibobol maling. (BE.16/BE.19)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait