Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Desa Maria Dinilai Tim Provinsi NTB

Bima, Bimakini.com,-Tim penilai Lomba Desa Terintegrasi dengan lomba Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sejahtera (P2WKSS) Tingkat Provinsi NTB, Kamis (5/6),  menilai Desa Maria Kecamatan Wawo. Ketua tim penilai, Ir Tajudin R Fandi, M.Sc, dengan mengalungkan selendang khas Bima oleh personel penari penyambutan tamu.

      Tim juga disambut hangat oleh Camat Wawo, Syafruddin Daud, S.Sos, Kepala Desa Maria, Nurdin HM Saleh, dan anggota Muspika. Bukan hanya itu, ratusan warga berjejer menyambut meriah tim penilai, Puluhan anak-anak menyambut dengan tarian Wura Bongi Monca, selain kesenian tradisional Mpaa Manca dan Makka Tua oleh Ketua Majelis Adat Desa Maria, Hasan AB, BA.

      Asisten Pemerintahan Kabupaten Bima, Drs HA Wahab, memaparkan bahwa seluruh indikator penilaian sudah disiapkan dengan baik selama dua tahun terakhir, bahkan jauh sebelum itu warga dan Pemerintah Desa Maria sudah menata desa ini dengan baik.

Bukan hanya itu, dari bidang pendidikan Profesor pertama di NTB, H Karim Sahidu, berasal dari Desa Maria. Juara lomba cerdas cermat tingkat nasional juga dari SDN Inpres 1 Maria dan segudang prestasi lain.

      Soal keamanan, kata dia, tim boleh menanyakan langsung kepada Polsek Wawo atau Kapolres Bima Kota, bahwa angka kriminalitas terendah bahkan sama sekali tidak ada. Mungkin tingkat keamanan yang paling kondusif di NTB adalah Kecamatan Wawo, demikian juga dengan bidang lainnya.

“Maka wajarlah jika Desa Maria mewakili NTB dalam lomba Desa Tingkat Nasional karena semua indicator penilaian sudah terpenuhi,” ujarnya saat menyambut tim penilai di aula Desa Maria, Kamis.

Ketua tim penilai, Ir Tajudin R Fandi, M.Sc, mengatakan, lomba desa tingkat Provinsi NTB diikuti delapan desa, sedangkan tingkat nasional nanti diikuti 33 desa se Indonesia. Namun, beruntung Desa Maria berhasil mewakili Kabupaten Bima di tingkat Provinsi. Tentu sebelum dinilai saja sudah meraih peringkat ke delapan. Apalagi, setelah dinilai peringkatnya akan lebih baik lagi. Bahkan, bisa saja  mewakili Provinsi NTB di tingkat Nasional.

Namun, katanya, hasil akhir nanti bergantung pleno tim penilai. Nilai ini akan dikumpulkan dan diberikan peringkat berdasarkan hasil yang diperoleh. Jika Desa Maria terpilih mewakili NTB, maka persiapan untuk lomba berikutnya harus lebih siap lagi.

Lomba desa ini, katanya, setiap tahun dilaksanakan. Tujuannya untuk mengevaluasi program dua tahun terakhir, terutama perkembangan ekonomi masyarakat, pendidikan, kesehatan, keamanan, dan kelembagaan yang ada di masyarakat, dan lainnya. Tentu saja dalam lomba itu memberikan penghargaan kepada masyarakat atas prestasi yang dicapai selama proses pemerintahan di tingkat kelurahan.

Tidak hanya itu, katanya, pemerintah juga memberikan dorongan kepada masyarakat untuk meningkatkan partisipasi dalam pembangunan, terutama semangat bergotong- royong. Budaya gotong-royong ini harus dipertahankan. Pemerintah tidak akan mampu melaksanakan seluruh program tanpa bantuan dan partisipasi masyarakat.

Kepala Desa Maria, Nurdin HM Saleh, membacakan profil Desa Maria, terutama sepuluh indikator penilaian dipaparkan dengan apik, termasuk berbagai potensi yang dimiliki Desa Maria. Usai acara penyambutan tim langsung turun lapangan dan didampingi warga setempat. (BE.13)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait