Kota Bima, Bimakini.com,-Jembatan gantung sepanjang 25 meter, lebar 1,5 meter di lingkungan Busu Kelurahan Ntobo Kecamatan Raba Kota Bima, Rabu pagi, difungsikan. Wali Kota Bima, HM Qurais, meresmikannya untuk kepentingan warga setempat.
Jembatan gantung yang menghubungkan lingkungan Busu Ntobo dengan wilayah pegunungan setempat, sebagai akses warga yang berkebun dan bercocok tanam. Fasilitas itu merupakan hasil rencana aksi masyarakat setempat yang didukung Oxfam wilayah Indonesia Timur.
Peresmian jembatan gantung itu pula menjadi ajang pamit tim Oxfam karena masa kerjasama dengan Pemerintah Kota Bima telah berakhir. Kerjasama itu dalam bidang bencana alam sebagai topik kegiatan Oxfam dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota selama dua tahun terakhir.
Qurais mengapresiasi Oxfam yang telah menjadi mitra solid bagi Pemkot Bima dalam mewujudkan masyarakat yang tangguh, “Tidak hanya itu, Oxfam juga berkontribusi dalam pembangunan fisik, sebagaimana kita lihat pembangunan jembatan gantung ini,” ujarnya.
Pembangunan infrastruktur, kata Qurais, memerlukan peranserta berbagai pihak, mulai dari pemerintah, masyarakat maupun lembaga donator lainnya. Pemkot Bima terus berupaya maksimal enyediakan kebutuhan masyarakat, termasuk berkoordinasi dengan lembaga lainnya dalam membangun fasilitas vital bagi masyarakat. “Pembangunan jembatan penghubung ini adalah langkah kesekian kerjasama dengan Oxfam,” katanya.
Tidak hanya pembangunan fisik, sebutnya, yang utama adalah penguatan sumberdaya manusia dan kelembagaan dalam mewujudkan ketangguhan terhadap bencana. Hal itu sudah terlaksana melalui pembentukan Tim Siaga Bencana Kelurahan dan Forum Pengurangan Risiko Bencana yang dikuatkan dengan berbagai kegiatan pelatihan dan simulasi.
“Kiranya kerjasama ini tetap terjalin dan tidak putus sampai di sini. Karena manfaat terbangunnya jembatan gantung ini, begitu diharapkan masyarakat,” katanya.
Sebelumnya, BDR Oxfam program, Denny Andrian, menyampaikan rasa terimakasih pada masyarakat Kota Bima khusunya masyarakat Ntobo yang telah ikut bekerja sama secara sadar memberikan aksi nyata.
“Terbangunnya jembatan ini, kejadian bencana alam seperti banjir, tidak lagi berpengaruh buruk pada masyarakat sekitar yang beraktivitas di gunung,” harapnya. (BE.20)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.