Connect with us

Ketik yang Anda cari

Olahraga & Kesehatan

Minim Dana, Pencak Silat tanpa Target

Bima, Bimakini.com,-Persoalan dana pembinaan, latihan dan nutrisi menjadi penyebab Kontingen Cabang Olahraga (Cabor) Pencak Silat Kabupaten Bima pesimis. Mereka pun tidak menargetkan medali emas pada Pekan Olahraga Provinsi NTB 15-22 Juni mendatang.

Disambangi Bimeks, Selasa sore, saat sesi latihan di lapangan Asi Mbojo Bima, Ketua Pengcab Pencak Silat Kabupaten Bima, Drs Ahmad M Saleh, enggan membebankan atlet menarget medali emas. Bukan tanpa sebab,  hingga menggiatkan latihan rutin pertengahan Januari 2014, pasca-Kejurda Pencak Silat di Kabupaten Dompu Desember 2013 lalu,   praktis tidak memiliki dana pembinaan yang cukup.

Dampaknya, disamping nutrisi atlet yang tidak sepadan dengan intensitas latihan dalam sehari duakali, juga sama sekali tidak memiliki alat latihan yang memadai. “Alat latihan saja kami pinjam pada sejumlah perguruan,” keluhnya.

Soal target, katanya, merujuk hasil yang diperoleh saat Kejurda NTB di Dompu, anak asuhnya berhasil meraih 6 medali perak dan 6 medali perunggu. Padahal,  tidak memiliki atlet sekaliber atlet Kota dan Kabupaten lain di NTB yang kebanyakan jebolan Pelatda dan Prima NTB.

Bisa dibayangkan kalau atlet Kabupaten Bima, tingkatan Pelatda dan Prima NTB, tentu target medali emas bukanlah mimpi belaka. “Itu pun tidak cukup, mesti dibarengi dengan anggaran pembinaan dan latihan yang cukup pula,” katanya  ditemani Pelatih Kepala, Ma’ruf Rudi, SH.

Meski banyak kendala yang dihadapi, pengurus Cabor tetap berjuang semaksimal mungkin membawa kontingen pencak silat dan meraih hasil maksimal demi mengharumkan nama daerah.

Dia berharap pada pemerintah, ikut peduli dan tidak cuek terhadap keberadaan olahraga. “Dana pembinaan atlet segera dicairkan, apalagi rentang waktu Porprov tinggal menghitung hari,” pintanya.

Kontingen Pencak Silat pada laga Porprov nanti menurunkan 18 pesilat pada tiga kategori, yakni kategori tanding putera dan puteri, kategori seni paku tunggal putera dan puteri serta kategori seni beregu putera. (BE.20)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait