Connect with us

Ketik yang Anda cari

Hukum & Kriminal

Organda: Terminal Sape Dikuasai Preman

Kota Bima, Bimakini.com,-Belum usai aspirasi pembenahan pada sejumlah trayek jalan Kota dan Kabupaten Bima,  para supir pun menyorot petugas Terminal Sape yang diduga dikuasai para oknum preman. Hal ini diungkap oleh Ketua Organda Bima, Yani, kepada wartawan usai  pertemuan terbatas membahas trayek jalan Kota dan Kabupaten Bima di Dishubkominfo Kota Bima, Rabu (28/5).

“Petugas Terminal Sape tidak difungsikan, malah dikuasai para oknum preman,”  tudingnya.

Yani mewakili para supir jalur Sape-Kumbe mengeritik Dishubkominfo Kabupaten Bima yang tidak pernah memantau kondisi penerapan trayek di terminal Sape. Masalahnya,  bus milik Bima yang menggunakan rute Kumbe-Sape tidak dibolehkan mengantar muatan hingga sampai di pasar Sape. Bus Bima hanya mengantar muatan sampe di terminal Jia saja.  Bus milik warga Sape malah dibiarkan mengantar muatan sampai ke pasar Sape. “Petugas di terminal Sape pilih-kasih,” sorotnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Kondisi seperti ini, diakuinya, sudah lama terjadi, pascaterminal Jia Sape difungsikan. Yani menduga, Dishubkominfo Kabupaten Bima sengaja “tutup mata” terhadap masalah yang sudah terjadi beberapa tahun terakhir.

Tidak hanya soal bus Bima yang tidak bisa ke pasar Sape, katanya,  di terminal Jia Sape telah dikuasai para oknum preman karena tidak ada petugas yang difungsikan, sehingga para supir bus Bima dan Sape risih. “Tidak ada petugas Terminal Dishubkominfo yang difungsikan,” katanya.

Pejabat Dishubkominfo Kabupaten Bima yang hendak dikonfirmasi usai pertemuan, tidak ada satu pun yang bisa ditemui.

Kepala Dinhubkominfo Kabupaten Bima melalui Kepala Bidang (Kabid) Darat, Suaeb, S.Sos, membantah jika ada supir bus yang “dianaktirikan”. Tidak ada ketentuan yang mengatur bus mengantar atau menurunkan muatan di luar terminal, termasuk di Terminal Jia Sape. Meskipun di Sape tidak ada angkutan kota yang mengantar dari Terminal Jia menuju pasar  Sape. “Tidak ada niat kami untuk pilih-kasih pada supir,” bantahnya di dinas setempat, Sabtu (31/5).

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Selain itu, Suaeb juga menjelaskan Petugas terminal Jia Sape selalu Ada. Dia membantah jika di terminal Jia tidak difungsikan petugas seperti yang disampaikan beberapa supir termasuk jajaran Organda Kota Bima. Menurutnya, petugas setempat aktif dari pukul 03.00-17.00 WITA.

“Petugas selalu aktif di Terminal sampai Bus yang mangkal sore berangkat menuju Bima,” katanya.

Lalu Suaeb juga miris terhadap informasi miring yang disampaikan beberapa supir tersebut, seperti informasi terminal Jia Sape yang dikuasai para “preman”. Ketua Organda dan jajarannya semestinya melihat langsung keadaan sebenarnya, tidak hanya memberikan informasi miring. “Di Terminal Jia bukan preman yang mengatur. Akan tetapi, petugas terminal yang memang bertugas khusus di sana,” tegasnya. (K08)

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait