Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pemerintahan

Dzul Amirulhaq Terpilih jadi Ketua KNPI Kota Bima

Suasana Musda KNPI KOta Bima.

Kota Bima,  Bimakini.com.-  Musyawarah Daerah (Musda) ke-III KNPI Kota Bima, Minggu (20/7/2014) sore, berhasil memilih Ketua Umum, Dzul Amirulhaq. Dzul memeroleh suara 25 melampaui perolehan Taufik Firmanto, yakni 11 suara. Jumlah peserta musda yang memiliki hak suara sebanyak 40, hanya saja 4 tidak hadir.

Pemilihan yang berlangsung di aula SMKN 3 Kota Bima itu, sebelumnya dibuka oleh Wakil Wali Kota Bima, H A Rahman H Abidin. Awalnya ada tiga calon kandidat ketua, namun satu orang, Amrin, mengundurkan diri.

Sebelum pemilihan, masing-masing kandidat menyampaikan visi-misi. Dzul Amirulhaq menegaskan, akan meneruskan program yang sebelumnya sudah dirancang sebelumnya oleh Syarifuddin Lakuy sebagai Ketua Umum. Namun dibutuhkan revitalisasi pemuda agar memiliki jatidiri.

Pemuda, tegasnya, harus menjadi partner pemerintah, namun bukan berarti menjadi pengikut. Memberikan kritik dan masukan ke pemerintah, bukan berarti benci.

“Dari Bima kita tunjukkan pemilihan ketua KNPI tidak disertai dengan keributan. Dari Bima untuk Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, Taufik Firmanto juga menyatakan hal sama meneruskan apa yang baik sudah dilakukan. Namun membenahi apa yang kurang atau keliru. “Membangun pemuda tidak bisa dilakukan sendiri, namun dibutuhkan kebersamaan,” ungkapnya.

Ketua Panitia Musda KNPI Kota Bima, Gufran, mengapresiasi pemilihan Ketua KNPI kali ini berjalan baik. Apalagi dibulan puasa, diharapkan melahirkan calon pemimpin muda yang bersih. “Selama ini sering beredar rumor, jika pemilihan ketua KNPI diwarnai dengan hal-hal lain, namun kali ini tidak terlihat sama sekali,” ujarnya.

Diharapkannya, pemuda kedepan memiliki peran strategis ditengah dinamika Kota Bima. Diyakininya, semakin ke depan, generasi muda Kota Bima memiliki tempat layak dan dihargai karyanya. (BE.25)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait