Bima, Bimakini.com,-Kecaman terhadap Israel yang menggempur jalur Gaza Palestina hingga menewaskan rakyat sipil terus mengalir. Puluhan anggota Medis dan Aksi Kemanusiaan (MeDan) dan Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) Bima, menggalang dana di perempatan kompleks pertokoan pasar Bima.
Koordinator aksi, Abu Hukass, kepada Bimeks mengaku penggalangan dana untuk dikirim kepada rakyat Palestina yang telah menjadi korban pembantaian Israel sejak beberapa hari terakhir. Dia berharap sumbangsih masyarakat Bima yang dikumpulkan dapat bermanfaat bagi rakyat Palestina. “Kami akan mengirim bantuan medis dan keuangan ke Palestina melalui wadah kami,” katanya di lokasi, Selasa (15/7).
Dia meniai Israel telah melanggar Hak Asasi Manusia (HAM), alasan kamuflase bani Israel bahwa kejadian ini merupakan perang anatara mereka. Semestinya perang itu ada adu kekuatan antara kedua belah pihak. Namun, secara kasat mata kejadian yang menimpa palestina merupakan pembantaian, bukan peperangan. “Israel tidak berperang dengan Palestina, namun membantai rakyat sipil Palestina,” nilainya.
Dia menyerukan kepada seluruh umat Islam di Indonesia, khususnya Kota dan Kabupaten Bima agar berdoa untuk Palestina. Tindakan Israel tidak mencerminkan kemanusian dan telah membantai umat Islam. “Mari kecam tindakan Israel,” ajaknya.
Kata pria berjenggot ini, penggalangan dana ini merupakan bentuk kesatuan umat Islam di Indonesia memerangi kaum Yahudi di Israel. Berikanlah bantuan sesuai kemampuan masing-masing. “Mari jihad untuk Palestina dengan berdoa dan mengirim bantuan makanan dan medis,” pintanya. (BE31)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
