Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Toga dan Toma Berperan Mereduksi dan Memediasi Konflik di Dompu

Dompu, Bimakini.com.- Konflik antarwarga di Kabupaten Dompu belum lama ini, menghentak situasi damai yang tercipta selama ini. Konflik warga Kelurahan Kandai dua dengan warga Kelurahan Simpasai, Kecamatan Woja, Dompu, setidaknya telah menodai citra Dompu yang mulai kondusif.
Untuk itu, kata Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Dompu, Hen Herdiyansah, perlu kesadaran penuh semua pihak tentang pentingnya menjaga kundusifitas. Setidaknya selama pelaksanaan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, situasi Bumi Ngahi Rawi Pahu kondusif.
“Konflik selama ini sudah banyak menelan korban, jiwa, harta dan rasa aman masyarakat. Situasi seperti ini tentu tidak diharapkan. Masyarakat diharapkan tidak mudah terprovokasi, sehingga merambat pada konflik horizontal,” ujarnya di Dompu, Minggu (20/7/2014).
HMI pun, kata Hen, mencoba menggagas dialog untuk meningkatkan peran masing-masing aktor, terutama Tokoh Agama (Toga), Tokoh Masyarakat (Toma), elemen pemuda, perempuan, serta pemerintah. Kegiatan Dialog dengan tajuk  “Penguatan Peran Toga dan Toma dalam Mereduksi dan Memediasi Konflik di Dompu” dilaksanakan Rabu (23/7/2014) di aula Polres Dompu. Kegiatan ini juga didukung oleh Relawan Perdamaian (Redam). “Dialog yang dilaksanakan bulan Ramadan ini semoga memberi hikmah tersendiri, karena situasi hati dalam kekhusyuan beribadah puasa,” ujarnya.
 Dikatakannya, kesadaran hukum masyarakat juga harus terus ditumbuhkan dalam menyelesaikan persoalan. Tidak hanya menyelesaikannya melalui jalur institusi hukum. “Namun jauh lebih arif menyelesaikan persoalan atau konflik warga dengan menjunjung tinggi kearifan lokal,” katanya.
Masyarakat Indonesia, kata dia, dikenal  ramah dan menjunjung tinggi rasa keleluargaan, demikian juga dengan warga Dompu. Kearifan lokal selama ini harus dapat dimunculkan lagi.
Ketegasan aparat penegak hukum, ujarnya, menjadi penting dalam meminimalisir terjadinya konflik agar tidak membias dan meluas. Konflik komunal dapat berdampak luas dan mengganggu aktivitas ekonomi. Dampaknya akan memberatkan masyarakat sendiri, sehingga beban yang dirasakan semakin berat.
“Situasi kondusif saat dan pasca-Pilpres harus tetap dipertahankan. Menjadi kebutuhan masyarakat,” ajaknya.
Keberadaan Toga dan Toma, kata Hen, harus dapat dioptimalkan atau diberdayakan sebagai aktor penting dalam menciptakan kedamaian dan perdamaian di tengah masyarakat. Apalagi, belakangan ini konflik yang terjadi di Dompu sudah pada tingkat memprihatinkan. Karena mudahnya masyarakat terprovokasi, sehingga membias menjadi konflik horizontal. Tidak sedikit korban jiwa dan harta yang harus ditanggung oleh masyarakat sendiri.

HMI Cabang Dompu, sebagai salah satu elemen mencoba menggagas Dialog Publik sebagai bentuk kepedulian akan Dompu yang Damai. Diharapkan apa yang menjadi hasil dialog dalam menjujung perdamaian, harus dilaksanakan bersama. (BE.25)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Berita

  Dompu, Bimakini. – Ratusan warga dan Perangkat Desa Mangge Asi, Kecamatan Dompu antusias mengikuti program vaksinasi COVID-19 dosis pertama oleh petugas Kesehatan Puskesmas...

Pemerintahan

Dompu, Bimakini. – Dinilai mampu memenuhi hak anak, Kabupaten Dompu dinobatkan sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) dari tingkat Pratama pada 2020 menjadi tingkat Madia...

Berita

TIBA-TIBA saja kita dikejutkan oleh sejumlah penemuan. Tumbuhan yang sebelumnya biasa saja, dibuang-buang, menjadi luar biasa dan ada yang dijuluki miracle tree (pohon ajaib)....

Opini & Sudut Pandang

Oleh: Khairudin M. Ali*) SAYA sebenarnya sudah lama memprediksi dan mengingatkan semua pihak, sebelum ribut-ribut media mempersoalkan kerja sama dengan pemerintah seperti yang terjadi...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Untuk wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), Bima merupakan daerah dengan tingkat kriminalitas tinggi. Hal itu disampaikan Kapolda NTB, Brigjen Pol Drs. Umar...