Kota Bima, Bimakini.com.- Sebagai bentuk partisipasi menjaga kedaulatan NKRI, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesai (KNPI) Kota Bima Periode 2014-2017, Senin (29/9) besok menggelar Dialog Kebangsaan. Dialog ini menurut Ketua Panitia, yang sekaligus Wakil Ketua Bidang Keagamaan, Seni, Budaya dan Pariwisata Musthofa Umar adalah bertujuan “membumikan Islam yang rahmatan lil ‘alamin, sebagai upaya menangkal gerakan ISIS (Islamic Stated of Iraq and Suriah).
ISIS dengan seruannya kekhalifahan Islamiyah dinilai dapat mengancam dan membahayakan NKRI, kehidupan berbangsa yang pluralis dan berideologikan Pancasila di Bima. Di samping untuk membangun gerakan kolektif menolak ISIS sertaadanya kewaspadaan masyarakat akan gerakan ISIS di masa yang akan datang.
Dialog yang bertempat di AULA SMKN 2 Kota Bima ini, mengusung tema,“membumikan Islam rahmatan lil ‘alamain; upaya menangkal kekerasan atasnama agama”.
Mustafa menambahkan, kegiatan ini menunjukkan eksistensi dan komitmen DPD KNPI periode Dzul Amirulhaq sebagai ketua KNPI Kota Bima terhadap keutuhan NKRI yang berideologi Pancasila. Keutuhan NKRI jangan sampai dirusak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dan selalu membawa nama agama, untuk melegalkan kekerasan yang dilakukannya.
Kegiatan yang menghadirkan 100 peserta dari berbagai unsur ormas Islam, Pondok Pesantren, OKP berbasis Islam serta BEM Kampus-kampus agama ini, panitia berharap nantinya terbangun kesadaran unsur tokoh masyarakat dalam mendeteksi dan menyelesaikan akan adanya gerakan Kelompok yang mengatas namakan Islam di Kota Bima. Dan sebagai bentukkerja nyata KNPI Kota Bima dalam menghikangkan stigma Pemuda hanya bisa tawuran, merusak, demo serta stigma negatif lainnya. (BE.16)
Kegiatan yang juga kerja bareng Kelompok Kerja Bidang Politik, HAM danPemberantasan Terorisme ini menghadirkan Syukrin Abubakar, M. Ag. dariakademisi, Mutawalli, MA atas nama MUI Kota Bima, Muhammad Tahir, S. Ag.,M.Pd. selaku Direktur PUSKAB NTB dan Kapolres Bima Kotam, AKBP BennyBasir, SIK. sebagai nara sumber. (IA)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.