Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Truk Telat, Warga Buang Sampah di Tengah Jalan

Kota Bima,Bimakini.com,-Sejumlah warga di Kelurahan Monggonao Kecamatan Mpunda kesal. Mereka melempar sampah hingga berserakan di tengah jalan Soekarno-Hatta, Senin. Selain  itu, kejadian yang sama  juga di Kelurahan Rabadompu Barat sekitar pukul 07.00 WITA. Aksi itu lantaran truk pengangkut sampah terlambat tiba.

Pantauan Bimeks di lokasi,   sejumlah warga yang kesal karena truk  tidak terlihat. Mereka lantas membuang dan menendang sampah tersebut ke tengah jalan. Sampah plastik dan rumah-tangga yang awalnya terbungkus, akhirnya berserakan di jalanan.

Di tengah warga, terlihat pula anggota DPRD Kota Bima, Alfian Indrawirawan, SAdm, hadir bersama warga.

Selain di Kelurahan Monggonao, kejadian yang sama terjadi di Kelurahan Rabadompu Barat. Seorang warga, Anwar, yang hendak keluar dari gang perkampungan terhambat karena tumpukan sampah yang tidak kunjung terangkut.

Kesal bayaknya tumpukan sampah menghalangi jalan, Anwar spontan langsung menendang tumpukan sampah hingga berserakan. Informasinya biasanya truk sampah pukul 06.00 WITA sudah selesai mengangkut sampah yang berada  pada sepanjang jalan. Entah apa alasannya hingga banyak sampah menumpuk tidak terangkut.

    Alfian Indrawirawan kepada wartawan mengaku warga melempar tumpukan sampah sebagai tanda protes pada pihak Dinas Kebersihan yang lambat merespons tumpukan sampah. Warga kesal hingga membuang sampah tersebut ke tengah jalan. Pasalnya, sudah tidak ada solusi lagi membuang sampah yang begitu banyak, sedangkan truk  yang biasanya Subuh sudah mengangkutnya kini hingga siang tidak juga kunjung terlihat.

Pawang, sapaan akrab duta Partai Golkar ini memertayakan kinerja Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Bima yang tidak tepat waktu mengangkut sampah  pada  sepanjang jalan protokol. Apalagi, jalan tersebut akan dilalui oleh Wali Kota Bima.

Katanya, keberadaan sampah hingga siang hari sangat menggangu estetika kota, apalagi di jalan protokol yang harusnya paling diperhatikan kebersihannya.

Senada disampaikan Pawang, begitu pun dikatakan Ahmad, pengojek yang mangkal di sekitar lokasi itu. Dia mengaku baru kali ini truk terlambat mengangkut sampah dan tidak bisa membayangkan kalau tumpukan sampah sudah menggunung tersebut tidak kunjung terangkut.

Tidak saja masalah keindahan, katanya, tetapi kenyamanan warga sekitar dan rekannya yang saban hari berada di lokasi tersebut. (K10)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait