Bima, Bimakini.com.- Peningkatan fisik unit layanan pendidikan di Kabupaten Bima tidak proporsional. Sebagian sekolah mendapatkan alokasi banyak anggaran untuk penataan fisik, namun pada bagian lain nyaris tidak diperhatikan. Satu di antaranya dialami Sekolah Dasar Negeri (SDN) Nggembe Kecamatan Bolo.
Kepala SDN Nggembe, Arsyad, S.Pd.SD, mengungkapkan akibat tidak pernah mendapatkan anggaran untuk pengembangan fisik, ruang Kepala Sekolah setempat terpaksa dialihkan untuk ruangan belajar. Itu pun belum mampu mendukung seluruh kegiatan belajar-mengajar (KBM), hingga kini sekolah masih membutuhkan dua lokal ruang kelas baru (RKB).
“Saya terpaksa ngantornya di depan emperan, karena sudah digunakan untuk ruang belajar,” katanya di Nggembe, Selasa lalu.
Dikatakannya, sejak tahun 2011 lalu ruang belajar yang hanya enam tidak bisa mengimbangi jumlah siswa yang mencapai delapan rombongan belajar (Rombel). Kendati demikian, sekolah setempat terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan.
“Meskipun kita menghadapi kendala fisik, tapi mutu pendidikan tetap kita perhatikan. Dari sisi kebersihan sekolah dan penataan halaman tetap kita lakukan,” katanya.
Diungkapkannya, beberapa waktu terakhir sekolah berupaya meningkatkan kompetensi pendidik, termasuk tentang implementasi kurikulum 2013. Seluruh guru setempat diarahkan mengikuti pendidikan dan pelatihan khusus. (BE26)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.