Kota Bima, Bimakini.com.- Ratusan motor trail seolah mengaum di lapangan Amahami, Minggu (21/12). Mereka adalah ratusan peserta yang mengikuti Trail Jelajah Alam Bima. Ada dari Lombok, Sumbawa, Dompu, dan Bima.
Event regional atau se-NTB ini tidak hanya diikuti oleh peserta pria, namun juga anak-anak dan perempuan. Tercatat dua peserta anak-anak, dari Bima dan Lombok Tengah, demikian juga rider perempuan, dari Lombok dan Dompu.
Tidak itu saja, dua rider bule juga ambil bagian pada ajang yang dilaksanakan oleh Bima Adventure. Rute yang dilewati oleh peserta mulai lapangan Amahami, Sonco Lela, Ntobo, Wenggo, Kendo, Kabanta, Toloweri, Lampe, Waduramba, Ntonggu, Oi Foo, Rontu, Panggi, serta Niu Kelurahan Dara. Peserta kembali finis di lapangan Amahami dengan hadiah utama satu unit Trail VIAR X 200 dan hadiah lainnya.
Sejak start di lapangan Amahami pukul 09.00 Wita, peserta sangat bersemangat. Mereka dilepas oleh Kabag Kesra Kota Bima, Drs M Farid, M.Si.
Jalur yang dilewati beraspal, tanah, berbatu, sungai, serta berlumpur. Sekitar pukul 14.30 Wita, sempat diguyur hujan cukup lama. Kondisi seperti itu justru diminati para rider, karena memberi tantangan sendiri.
Ketua Pelaksana, Moch Nizar, ST mengatakan event ini mengajak pecinta motor trail untuk menikmati alam Bima. Ratusan peserta tidak hanya dari Bima, namun Lombok, Sumbawa, Dompu, dan Bima.
Peserta harus melewati semua jalur dan ditetapkan beberapa pos untuk cek poin. Bagi peserta yang tidak melalui pos cek poin, maka tidak bisa mengikuti undian. “Peserta harus taat dengan aturan yang sudah dibuat,” ujarnya.
Trail Jelajah Alam Bima ini juga sebagai rangkaian memeriahkan HUT ke-56 NTB dan HUT ke-2 Bima Adventure. Kegiatan ini untuk mengenalkan potensi alam Bima. “Selain menikmati keindahan, juga menumbuhkan rasa cinta terhadap lingkungan alam yang ada,” katanya.
Kegiatan itu bekerjasama dengan Pemkot Bima, Ikatan Motor Indonesia (IMI), VIAR Motor, STIE Bima, HIPPMI Kota Bima, Orari, dan lainnya. Tim Orari cukup membantu dalam memberikan informasi tentang situasi lapangan.
Sejumlah kendaraan peserta mengalami kendala, ada yang putus rantai, lepas hingga mati total. Beberapa kendaraan harus dievakuasi dengan mobil terbuka.
Abdi salah satu peserta mengaku sangat menikmati medan yang dilalui. Tantangannya cukup mengundang adrenalin. “Medannya lumayan, mantap!,” pukasnya di jalur Rontu.
Peserta dari Mataram, Jack Firman Ayatullah Lukman, mengaku sudah dua kali mengikuti jalur yang hampir sama. Sebelumnya ada kegiatan serupa beberapa bulan lalu.
Kabag Kesra Kota Bima, Drs M Farid, MSi, mengatakan event ini juga sebagai rangkaian Tambora menyapa dunia. Diharapkannya moment ini sebagai kesempatan untuk lebih mengenalkan potensi alam Bima. (BE.25)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
