Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pendidikan

Duh, Siswa SMAN 3 Bolo Adu Jotos

ilustrasi

Bima, Bimakini.com.- Dua kubu siswa  di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Bolo terlibat adu jotos di dalam lingkungan sekolah,  Senin (9/3) lalu. Mereka adalah kelompok siswa dari Desa Tumpu dan  Desa Nggembe.

 

Ironisnya,  adu jotos   itu saat pelaksanaan ulangan dalam kelas dan hingga kini belum diketahui pasti  pemicunya. Kedua kubu siswa  kelas XI tersebut adalah kubu Furkan Cs dari Desa Tumpu Vs kubu Fauji Cs dari Desa Nggembe.

Akibat kejadian itu, Furkan dari Desa Tumpu terkena  bogem Fauji dan luka memar pada bagian mukanya.
Tidak menerima ulah Fauji Cs, akhirnya  Furkan melaporkan kepada saudaranya sehingga  berimbas luas.

Keluarga Furkan Cs mendatangi pihak sekolah untuk klarifikasi terkait perihal dan tanggungjawab pihak sekolah. Hal  itu  karena kejadian   di dalam sekolah saat ulangan.
  Informasi yang diendus, Selasa ( 10/3)  usai ulangan nyaris terjadi lagi tawuran dari kedua kubu. Untung saja, pihak sekolah cepat melerainya.

Kepala Sekolah (Kasek) SMAN 3 Bolo, melalui Wakasek Kesiswaan, Rahmat Lubis, SPd, yang dikonfirmasi  di sekolah setempat mengatakan Senin (9/3) lalu  saat ulangan   sempat terjadi adu jotos dua kubu Furkan Cs dan   Fauji Cs. Motif perkelahian  itu belum diketahui pasti, akan tetapi berdasarkan hasil penyelidikan terhadap sejumlah siswa karena hal sepele. “Diduga karena kedua kubu siswa saling mengejek,”  terangnya.

Kejadian tersebut akan ditindaklanjuti oleh pihak sekolah dan memanggil seluruh orangtua murid yang   terlibat adu jotos  pada Rabu ini. Tujuannya  untuk mencari penyelesaian secara kekeluargaan dan pembinaan agar  bisa menjaga dan mengawasi anak-anak mereka ketika berada di rumah.

 “Rabu ini kita akan panggil seluruh wali murid, termasuk orangtua dua siswa yang terlibat adu jotos untuk menyelesaikan persoalan itu secara musyawarah dan kekeluargaan,” ujarnya.

Pihak sekolah  menyesalkan kejadian  itu  karena menciderai nama baik sekolah. Apalagi, terjadi di dalam lingkungan sekolah.

Mestinya, jika ada masalah yang terjadi seharusnya siswa bisa melaporkan pada pihak sekolah  lebih dahulu supaya bisa diantisipasi atau dicarikan jalan keluar terbaik. “Jangan arena masalah sepele lalu langsung  saling habok satu sama lain seperti itu,” sesalnya.

Supaya tidak terjadi lagi,   pihak sekolah akan terus meningkatkan pengontrolan terhadap siswa. “Kita akan perketat pengontrolan terhadap siswa selama jam sekolah, kami  tidak ingin terulang,” katanya.

Pantauan Bimeks, Selasa (10/3) anggota Polsek Bolo memantau  sekolah setempat untuk mengecek sekaligus mengamankan situasi.
Kapolsek Bolo, IPTU Moch Nur, yang dikonfirmasi mengaku belum menerima laporan dari pihak manapun, termasuk pihak korban.

Dikatakannya, karena terjadi di dalam lingkungan sekolah,  akan serahkan penyelesaiannya secara internal oleh sekolah,  berikut kejadian tersebut belum ada yang melaporkan.  (ipul)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait

Peristiwa

Kota Bima, Bimakini.- Pascabanjir pada sejumlah titik di Kota Bima, kehebohan lain muncul. Ular piton berukuran besar muncul di lapangan Pahlawan Raba, Selasa (28/3)...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Bocah berusia tujuh bulan, Afdal, warga RT 05 Desa Tambe Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, tewas. Diduga saat bermain bocah itu kesetrum aliran...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Camat Bolo, Mardianah, SH, mengajak warga  membudayakan gotong-royong. Itu merupakan  satu di antara visi-misinya memimpin  Bolo. Saat kegiatan gotong-royong di Desa Rato,...

Pendidikan

Kota Bima, Bimakini.- Perlombaan bidang olahraga, Bahasa Indonesia dan Pendidikan Agama Islam antarguru dan antarpelajar tingkat Sekolah Dasar/ sederajat dilaksanakan oleh Unit Pelaksana Teknis...

Berita

Kota Bima, Bimakini.-  Video viral anak SMA yang protes Polantas dengan bahasa Bima, kini makin populer saja. Di fanpage Otosia.com, hingga Kamis pagi, 3...