Kota Bima, Bimakini.com.- Ada hal menarik saat penyampaian visi dan misi bakal calon (Balon) Bupati Bima yang digelar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Paruga Nae Bolo, Sabtu (7/3). Dua figur, Hj Indah Damayanti Putri dan Mori Hanafi, menyampaikan keinginannya menggandeng kader PKS untuk menjadi Wakil Bupati jika PKS mengusung mereka.
Penyampaian tersebut juga menegaskan informasi yang beredar majunya kader PKS sendiri untuk menjadi Balon Wakil Bupati Bima pada perhelatan Pemilukada 2015 ini. Kader tersebut tidak lain adalah Ketua DPC PKS Kabupaten Bima, Ilham Yusuf, SH.
Saat itu, istri dari almarhum Bupati Bima, H Fery Zulkarnain ini menyampaikan niat meminang kader PKS untuk menjadi balon Wakil untuk ikut dalam Pemilukada nanti. Itupun ditegaskan bila dirinya akan diusung oleh PKS.
Senada dengan Indah, begitu pun disampaikan kader Partai Gerindra yang juga anggota DPRD Provinsi NTB, Mori Hanafi. Dia menyatakan kesiapannya berpasangan dengan kader PKS.
Ketua DPC PKS Kabupaten Bima, Ilham Yusuf, SH, yang dikonfirmasi terpisah mengatakan, bagi PKS adalah kehormatan disebutkan oleh kedua figur dan itu layak dihormati. Tentunya sejak awal pernah disampaikan PKS, memang sudah menyiapkan kadernya untuk mendampingi balon Bupati.
Namun, itu untuk figur yang memang memiliki kemampuan dan elektabilitas sebagai pemimpin. PKS ada tiga hal pilihan soal figur yang akan diusung nanti. Pertama, siapa yang layak melalui uji publik dilakukan saat ini. Kemudian juga Kemudian juga hasil survai, sebesar apa figur itu didukung oleh masyarakat. Kekuatan balon akan dilihat dari elektabilitasnya, selanjutnya seperti apa balon nanti dapat merealisasikan komitmennya terhadap rakyat.
Selain itu, yang menjadi pertimbangan adalah secara internal juga PKS berpikir balon lain juga mendapatkan dukungan dari partai lain karena PKS hanya empat kursi. “Intinya PKS siap utus kader dalam pemerintahan,” tegasnya.
Kemudian dari dalam PKS, ada syarat pada figur yang akan diusung, apalagi berpasangan dengan kader. Yaitu bagaimana komitmen terhadap pembagian tugas dan kewenangan saat menjabat nanti. Tentunya Wakil Bupati tidak ingin kemudian hanya jabatan apabila saja, PKS akan mau mengutus kadernya menjadi Wakil kalau kemudian balon menjamin kejelasan pembagian tugas dan kewenangan.
Katanya, hal ini juga untuk menghindari adanya perpecahan antara Bupati dan Wakil yang memang kerap terjadi selama ini.
Apakah memang ada sinyal dari PKS untuk siap jadi Wakil Bupati? Ilham merasa, Balon memilih PKS karena melihat PKS sangat strategis bagi mereka, sehinga siap bersama PKS di pemerintahan. Kekompakan dan kesolidan PKS sudah tidak diragukan lagi, apa disepakati PKS akan bersama mendukung apapun yang menjadi keputusa. “Itu menjadi pertimbangan mereka,” katanya. (ipul)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.