Kota Bima, Bimakini.com.- Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 4 Kota Bima, Rabu (4/3/2015) mulai melaksanakan praktik Ujian Kompetensi Kejuruan (UKK) Nasional. UKK berlangsung hingga 5 Maret 2015. Ujian diikuti 61 Taruna dari Program Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI) sebanyak 31 Taruna dan Program Keahlian Agribisnis Produksi Sumberdaya Perairan (APSP) sebanyak 30 Taruni.
Program Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan materi yang diujipraktikan merencanakan trek pelayaran, membuat dan perawatan Alat Tangkap Ikan Jaring Insang (Gillnet). Untuk Program Keahlian Agribisnis Produksi Sumberdaya Perairan yang diujipraktikkan adalah materi Menyediakan Wadah dan Media, Menentukan Padat dan Jumlah penebaran, Menebar benih Ikan, Pengelolaan Kualitas air dan pakan serta Pengelolaan Hama dan Penyakit Ikan.
Penguji ada dua pihak, Penguji Internal dari SMKN 4 dan dari Dunia Usaha-Dunia Industri atau instansi yang revelan sebagai penguji eksternal.
Kepala SMKN 4 Kota Bima, Drs Faturrahman, mengharapkan kepada Taruna-Taruni agar mampu mengerjakan dan menyelesaikan tahapan-tahapan ujian praktik sesuai dengan standar kerja dan waktu yang ditetapkan. Hal yang paling penting adalah siswa memiliki keterampilan dan dapat diaplikasikan ketika mereka tamat atau bekerja dunia kerja.
Apalagi, katanya, yang menjadi pengujinya adalah orang dari luar Sekolah yang diundang dari Dunia Usaha-Dunia Industri atau instansi yang relevan. “Ini merupakan salahsatu sarana bagi siswa dalam memromosikan keterampilan diri,” katanya dalam pernyataan pers dikutip Wakasek Humas dan Industri SMKN 4 Kota Bima, Muhammad Syauki, ST.
Dikakatakannya, praktik pada APSP dalam pendederan ikan sangat menarik, karena menghasilkan produk berupa bibit ikan. Tinggal bagaimana mampu memasarkan dan memroduksi dengan jumlah yang lebih banyak agar memiliki daya saing dan nilai jual. “Ini tantangan bagi kita ke depan,” ujarnya.
Kerjasama dan kemitraan dengan instansi maupun Dunia Usaha–Dunia Industri sangat penting dalam pengembangannya, sehingga akan menjadi solusi bagi para pembudidaya ikan di Kota Bima dan Kabupaten Bima umumnya.
Ketua Panitia Pelaksana UKK SMK Negeri 4 Kota Bima, Riyan Firmansyah, ST, mengharapkan pada Taruna-taruni agar teliti dan telaten dalam melaksanakan setiap tahapan ujian praktik, karena keberhasilan bergantung pada kedisiplinan dan keseriusan siswa saat ini.
“Satu tahapan saja terlewati akan berpengaruh terhadap hasil kerja siswa, dan berakibat terhadap penilaian yang diberikan oleh penguji Eksternal maupun Internal,” ingatnya.
Disamping itu, di berharap agar produk alat tangkap gillnet dan pembibitan ikan nila bisa dimanfaatkan untuk masyarakat nelayan di Bima sebagai salahsatu bibit untuk dibudidayakan. Ke depan, keberadaan SMKN 4 dapat menjadi mitra kerja dan pencetak tenaga muda andal, terampil, dan siap pakai. “Apreasiasi kami buat Penguji dan Panitia ujian,” tuturnya.
Pelaksanaan UKK ditinjau Sekretaris Dinas Dikpora Kota Bima, Drs M Yamin, MSi bersama Pengawas Pembina SMKN 4 Kota Bima, Drs Usman Syam, Drs Kaharudin, Drs Nukman, dan Drs Zubair. (BE.22)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.