Bima, Bimakini.com.- Hujan yang menguyur wilayah Kecamatan Bolo Kabupaten Bima sejak Minggu (2/6/4) sore akhirnya Senin (27/4/2015) sekitar pukul 06.00 WITA, menyebabkan banjir. Air menggenangi lingkungan dan permukiman warga di RT 01, RT 02, dan RT 03 Desa Darussalam, Kecamatan Bolo.
Banjir setinggi lutut orang dewasa tersebut hingga Senin (27/4) pukul 12.00 WITA belum juga surut. Akibatnya, aktivitas warga setempat menjadi lumpuh.
Warga setempat juga mengalami kerugian materi sekitar puluhan juta, karena tambak rusak, berikut ikan di dalamnya hanyut terseret banjir. Begitu pula tanaman padi, juga rusak. Tidak ada korban jiwa saat banjir itu.
Pantauan Bimeks, selain menggenangi sejumlah rumah dan merusak tambak warga di Desa Darussalam, juga sejumlah tambak dan rumah warga di Dusun Jala Desa Nggembe.
Anggota BPD Desa Darussalam, A Talib, yang dikonfirmasi mengatakan, banjir yang menlada tiga RT di Desa Darusslam yaitu terjadi Senin dinihari dalam ketinggian lutut orang dewasa.
“Banjir menggenangi sejumlah rumah warga dan merusak tambak dan tanaman padi sejumlah warga,” katanya saat di lokasi banjir, Senin (27/4) pagi.
Menurutnya, banjir itu terjadi karena saluran irigasi yang dimulai dari perbatasan Desa Bontokape hingga Desa Darussalam sepanjang sekitar 700 meter sangat sempit. Ketika hujan lebat meluap dan menggenangi sejumlah rumah warga pada tiga RT tersebut.
Dia meminta, supaya tidak terjadi banjir lagi, Pemerintah Kabupaten Bima segera melebarkan saluran irigasi mulai dari perbatasan Bontokape-Darussalam. “”Supaya ketika hujan tidak terjadi banjir, permukiman warga tiga RT tidak lagi menjadi langganan banjir kala musim hujan,” harapnya.
Soal kerugian yang dialami pemilik tambak, dia mengimbau Pemkab Bima memberikan bantuan sehingga masyarakat sedikit terbebani dari musibah yang dialami.
“Jika bisa Pemda tolong berikan bantuan buat masyarakat yang rusak tambaknya, agar beban yang mereka hadapi dibalik musibah ini berkurang,” ujarnya. (Ipul)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.