Dompu, Bimakini.com.- Hujan sejak beberapa hari terakhir mengakibtakan banjir dan merusak beberapa fasilitas umum di Kabupaten Dompu. Seperti yang terjadi di Dam Rababaka Desa Rababaka Kecamatan Woja, Minggu (26/4/2015) sore. Dam yang dibangun oleh masa penjajahan Belanda itu jebol tergerus banjir.
Menurut warga sekitar, sejak dam ini dibangun pada jaman penjajahan Belanda baru sekarang jebol tergerus banjir. Padahal, kalau dilihat dari fondasi sangat kuat, cuma saja justru yang jebol di bawah tanggul.
“Ini baru pertamakali jebol sejak dam ini dibangun,” ujar Kasim, warga setempat.
Mereka mengaku kaget terhadap peristiwa itu, apalagi fasilitas saat jaman Belanda itu selama ini jarang rusak.
Pengamat Pengairan Dompu, M Safar, mengakui kerusakan dam itu di bagian bawah, karena tergerus banjir. Akibat jebolnya dam itu dikuatirkan akan mengakibatkan petani gagal panen. “Saat ini petani lagi butuh air untuk tanaman,” ujarnya.
Dia menambahkan, Dam Rababaka akan mengaliri sawah seluas 2.000 hektare dan jika ini tidak cepat ditangani dikuatirkan saat musim tanam tengah berjalan petani kesulitan mendapatkan air.
Safar mengaku baru menerima laporan dan langsung mengecek ke lokasi. Dam itu memang sudah jebol dari bawah dan segera melaporkan kejadian ini kepada pemerintah dan Camat agar bisa menyampaikannya ke pihak yang lebih atas.
Selain itu, akibat hujan yang terjadi di Dompu beberapa fasilitas umum pun rusak. Seperti jembatan di KM 2 Kecamatan Kilo juga patah dan terbawa arus. Akibatnya hubungan dari atau menuju kilo lumpuh total. (Junaidin)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
