Bima, Bimakini.com.- Ketegangan antara kelompok warga Desa Dadibou dan kalampa Kecamatan Woha yang dimulai Kamis (16/4/2015) lalu, kini berangsur pulih. Ketegangan itu dipicu kasus pembunuhan pelajar kelas III SMPN 2 Woha, Muhammad.
Senin (20/4/2015) lalu, situasi wilayah desa bertetangga itu berangsur kondusif. Warga yang melengkapi diri dengan senjata tajam, panah dan parang tidak terlihat lagi.
Kabag Ops, Kompol Muslih, mengatakan satu peleton personel Brimob dari Kompi A dibantu Dalmas Polres Bima Kabupaten diarahkan untuk berjaga-jaga di antara dua desa. Penjagaan dilakukan untuk meredam bentrokan susulan.
Hingga saat ini, diakuinya, kondisi kedua warga sudah mulai tenang. Masyarakat sudah kembali beraktivitas seperti biasa. Sebelumnya, satu tersangka, IH, warga Kalampa sudah diamankan oleh aparat.
Bentrokan tersebut dipicu pembacokan oleh warga Kalampa terhadap dua warga Dadibou. Satu di antara korban tewas, karena terkena tikaman senjata tajam. Satu orang lagi masih dirawat intensif di RSUD Bima karena luka bacok pada punggung dan perut. (herman)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
