Kota Bima, Bimakini.com.- Peristiwa kebakaran menghanguskan tiga rumah panggung warga Kota dan Kabupaten Bima, Selasa (1/9) sore. Peristiwa itu terjadi dalam waktu berbeda. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Kapolres Bima Kabupaten melalui Kasat Reskrim, AKP Rhemmy Beladhona, SH, SIK, menjelaskan dua rumah warga di Desa Ngali Kecamatan Belo terbakar. Rumah itu milik Feri Irawan dan Yahdin. Peristiwa kebakaran itu sekitar pukul 17.30 WITA. Penyebab kebakaran diduga dari api kompor yang menjalar menuju bensin di kolong rumah.
“Kebakaran telah dipadamkan beberapa menit kemudian,” katanya melalui pesan singkat, Rabu (2/9).
Kronologisnya, kata Rhemmy, istri Yahdin saat itu sedang memasak nasi. Akan tetapi, rupanya tidak terduga, bensin di kolong rumah tersulut panasnya api. Lantas kemudian seketika membakar hangus rumah panggung itu.
Naasnya, api yang telah membakar rumah Yahdin merambat ke rumah Feri Irawan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Sebelumnya, saat terjadi kebakaran pemadam kebakaran Kecamatan dan dibantu aparat Kepolisian bersama warga bersama sama membantu memadamkan ruamh kedua korban. “Usai kebakaran, kami langsung olah TKP,” jelasnya.
Di tempat terpisah, berdasarkan pernyataan pers Humas Polres Bima Kota, Selasa sekitar pukul 22.00 WITA di RT 01 RW 01 Lingkungan Dodu 2 Kelurahan Dodu Kecamatan Rasanae Timur, 1 unit rumah panggung sembilan tiang milik Muksin (21) hangus terbakar.
“Rumah supir itu tidak sempat terselamatkan,” kata Kasubag Humas Polres Bima Kota, IPTU Sabri, SH.
Kata Kasubag Humas, kronologisnya kejadian sekitar pukul 17.00 WITA, korban meninggalkan rumahnya. Pada pukul 22.00 WITA, warga sekitar melihat rumah korban mengeluarkan api dan begitu cepat membakar rumah korban. “Hanya menyisakan tiang rumah saja,” jelasnya.
Dia mengatakan, korban tiba di rumahnya dalam keadaan rumah sudah terbakar. Pukul 22.40, dua unit mobil pemadam kebakaran Kota Bima tiba di lokasi dan memadamkan sisa api tersebut.
Penyebab kebakaran masih dalam penyelikan dan telah dilakukan olah TKP oleh anggota Reskrim Polsek Rasanae Timur. “Kejadian tersebut, korban diperkirakan mengalami kerugian sekitar 20 juta,” taksirnya. (Hasyim)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.