
Khayir saat tiba di bandara Bima setelah menunaikan ibadah haji
Bima, Bimakini.com.- Calon Bupati Bima, Abdul Khayir, telah kembali ke Tanah Air setelah menunaikan ibadah haji. Dia pun menceritakan pengalamannya selama di Tanah Suci.
Calon Bupati nomor urut 1 ini mengaku selalu memanjatkan doa untuk masyarakat Bima selama di Tanah Suci. Bahkan, kerap mengajak jamaah haji asal Bima untuk berdoa untuk kesejahteraan masyarakat Bima. “Semakin banyak yang berdoa semakin baik. Semoga doanya dikabulkan,” ujar calon dari jalur perseorangan ini seperti dikutip republika.co.id, Rabu (7/10/2015).
Dia berharap, ke depan Bima semakin sejahtera dan berharap agar pelaksanaan Pemilukada Bima berlangsung lancar, aman, dan damai. “Sehingga melahirkan pemimpin yang memang dikehendaki oleh rakyat,” ujarnya.
Selama di Tanah Suci, Khayir rela tidak ikut dalam sejumlah jadwal kampanye. “Jika menurut perhitungan manusia, meninggalkan jadwal kampanye mungkin rugi, tapi menurut perhitungan Allah SWT mungkin tidak seperti itu,” ujarnya.
Meskipun masih dalam masa kampanye, Khayir memilih berangkat ke Tanah Suci tahun ini sesuai dengan jadwal yang telah diberikan Pemerintah RI. Keberangkatan Khayir ke Tanah Suci juga telah mendapat restu para kiai dan alim ulama setempat.
Bahkan sebelum berangkat menuju Bandara, tokoh agama dan para orangtua mendoakannya agar kembali ke Tanah Air dengan selamat dan menjadi haji mabrur. “Alhamdulillah saya dipanggil tahun ini ke Tanah Suci, kebetulan bersamaan dengan agenda Pemilukada,” kata Khayir.
Bagi Khayir yang besar dari lingkungan keluarga petani ini, menunaikan Rukun Islam kelima itu merupakan impian masyarakat Bima. Bahkan, sama seperti jamaah haji lainnya, menyisihkan penghasilannya untuk bisa ke Tanah Suci selama puluhan tahun. (Hasyim)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
