Bima, Bimakini.com.- Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bima melakukan Patroli Laut di wilayah Perairan Sanggar dan Tambora, Rabu, (19/11/2015). Patroli laut merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Dinas Perhubungan untuk memantau dan mengawasi aktifitas muat penumpang dan barang melalui tranportasi laut.
Dalam Patroli tersebut, Tim personil bergerak dengan Speed Boat dari Pelabuhan Sanggar Kemudian menyisir kawasan perairan pengembangan Mutiara hingga Kawinda To’I Lalu bergerak hingga So Nae dari pukul 10.00 wita hingga pukul 22.00 wita. Tim Patroli memantau kondisi kapal nelayan yang sedang melempar jangkar, muat maupun menurunkan barang.
Disana, sejumlah kapal diperiksa oleh petugas. Pemeriksaan tersebut seperti kelengkapan dokumen, lalu Begitu juga dengan jumlah para Anak Buah Kapal (ABK). Namun tidak ada temuan dalam patroli tersebut.
Patroli Laut yang langsung dipimpin oleh Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bima Zunaidinn S.Sos.,M.M beranggotakan Kabid Perhubungan Laut, Ahmad, SE, Arief Rachman Kasubag Program dan Pelaporan dan beberapa anggota dari pihak Polairud dan UPT Dishub Sanggar.
Zunaidin menyebutkan, dalam patroli yang dilakukan tim Patroli Laut Bidang Perhubungan Laut, mengecek kapal untuk pencegahan masuknya barang – barang terlarang seperti Narkotika dan Mitan ke Bima lewat perairan. Baik kapal tongkang maupun kayu, apalagi di Wilayah perairan Sanggar dan Tambora sangat luas sehingga ptroli memang salah satu cara mengantisipasi peredaran tersebut.
Dikatakannya, dalam Patroli juga dilakukan pemeriksaan muatan karena adanya laporan masyarakat sering dilakukan pemuatan hewan secara illegal melalui jalur perairan. “Kapal yang dilakukan pemeriksaan yakni yang bersandar . Tim juga melakukan pemeriksaan mulai dari kelengkapan dokumen, dan barang yang diangkut oleh kapal kayu,” ujarnya.
Dilanjutkannya, dalam patroli pemeriksaan tersebut, Tim Patroli memang tidak mendapati temuan yang membahayakan. Namun demikian pihak Dinas Perhubungan melakukan pembinaan kepada para ABK, agar menjaga situasi kondusif di perairan Sanggar dan Tambora.
“ Walau tanpa temuan, kita rutin melakukan periksa kapal masuk. Dokumen dan sertifikat yang ada di kapal semuanya lengkap,” tukas Zunaidin. (pian)
