
ilustrasi
Kota Bima, Bimakini.com.- Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bima, menggelar diskusi refleksi akhir tahun, Sabtu (26/12/2015) di aula FKUB Kota Bima. Kegiatan dengan tema “Pemetaan Potensi Ancaman Radikalisme dan Terorisme Tahun 2016” menghadirkan tiga narasumber.
Ketua Panitia Kegiatan, Taufan Sya’ban menyebutkan narasumber kegiatan adalah Kepala Kesbangpoldagri Kota Bima, H. Achmad Fathoni, Ketua FKUB Kota Bima, Eka Iskandar dan Direktur PUSKAB NTB, Muhammad Tahir, S.Ag., M.Pd. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan tali semangat Kepemudaan dari semua unsur da elemen pemuda. Mengevaluasi kasus-kasus yang mengarah pada radikalisme dan terorisme, apalagi melibatkan pemuda.
“Tujuan lainnya, pemetaan Potensi, sebagai antisipasi dini akan bahayanya Ideologi Garis Keras, radikalisme dan Terorisme di Kota Bima,” ujarnya.
Dikatakannya, jika melihat serangkaian kasus 2015 mengenai Ideologi Garis Keras, baik yang radikalisme maupun terorisme didominasi kaum muda. “Kalau pemuda kita, calon-calon generasi penerus, sudah sedemikian radikalnya, lalu bagaimana nasib bangsa dan negara ini ke depan?” ujarnya.
Berangkat dari sinilah, kata dia, DPD II KNPI Kota Bima, hendak melakukan Dialog Refleksi Akhir Tahun tentang radikalisme dan terorisme sepanjang 2015. Melakukan pemetaan potensi ancaman untuk tahun 2016. “Hal ini menjadi pencegahan dini, dan benteng diri kaum muda menghadapi ideologi-ideologi yang keliru,” terangnya. (*/Hasyim)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
