Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Bima Punya Potensi Penulis Hebat

Kota Bima, Bimakini.com.- Bima memiliki sumber daya manusia (SDM) dalam bidang penulisan, baik sastra maupun kebudayaan. N. Marewa salah satu contoh penulis novel yang dikenal luas, kemudian muncul beberapa nama lainnya, termasuk Husain Laodet, yang baru meluncurkan buku antologo puisi “Mihrab Kaki Terbang”.

 

Hal itu diungkapkan oleh Nasrullah, dari Penerbit Genta dan Lengge Yogyakarta, saat louncing Buku Antologi Puisi “Muhrab Kaki Terbang” karya Husain Laodet. Bahkan usaha penerbitannya memberi perhatian khusus untuk karya tentang daerah Nusa Tenggara Barat (NTB). Sejumlah buku tentang sejarah Bima telah diterbitkan. “Tujuannya, bagaimana anak cucu kita kedepan dapat mengenal tentang daerahnya,” ujar di pelataran Museum ASI Mbojo Bima, Sabtu (18/6).

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Nasrullah pada kesempatan itu, memberikan sejumlah buku tentang Bima kepada sejumlah tokoh yang dinilai peduli tentang Bima, diantaranya N. Marewo dan H. Ridwan. Pada kesempatan itu juga pembacaan puisi serta penampilan Biola dari Rudy.

“Saya berharap buku-buku tentang Bima bisa menghiasai perpustakaan sekolah-sekolah, agar siswa mengenal identitas daerahnya,” harapnya.

Hadir anggota DPRD Kota Bima, Anwar Arman, SE mengapresiasi munculnya penulis berbakat, termasuk banyaknya buku-buku tentang Bima. Diakuinya, ini membutuhkan dukungan dari pemerintah.

Untuk mendapatkan dukungan dari pemerintah, kata dia, kadang tidak mudah. Untuk itu, harus ada yang memiliki pengaruh politik ikut mendorong hal seperti ini. “Agar apa yang diharapkan bisa terwujud,” terangnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Sementara itu, Husain Laodet yang juga Ketua Dewan Kesenian Kota Bima mengatakan, kumpulan puisi yang dibukkan, tidak merangkum seluruh karyanya. “Hanya beberapa yang terpilih yang dimuat dalam puisi ini. Ini hasil pergumulan interaksi sosial saya dan  pandangan saya tentang masalah yang ada,” terangnya. (BE.25)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

CATATAN KHAS KMA

  ‘’SAYA mau tes daya ingat pak KMA,’’ katanya kepada saya suatu waktu. KMA itu, singkatan nama saya. Belakangan, semakin banyak kawan yang memanggil...

CATATAN KHAS KMA

SAYA belum pernah alami ini: handphone tidak bisa dipakai karena panas. Bukan hanya sekali, Tetapi berkali-kali. Juga, bukan hanya saya, tetapi juga dua kawan...

CATATAN KHAS KMA

CATATAN Khas saya, Khairudin M. Ali ingin menyoroti beberapa video viral yang beredar di media sosial, terkait dengan protokol penanganan Covid-19. Saya agak terusik...

Berita

SEPERTI biasa, pagi ini saya membaca Harian  BimaEkspres (BiMEKS) yang terbit pada Senin, 10 Februari 2020. Sehari setelah perayaan Hari Pers Nasional (HPN). Mengagetkan...

CATATAN KHAS KMA

ADALAH Institut Perempuan untuk Perubahan Sosial (InSPIRASI) NTB pada 7 Desember 2019 lalu, mencanangkan gerakan Save Teluk Bima. Kegiatan dua hari itu, menjadi heboh...