
Muhammad Taslim, MPd
Bima, Bimakini.com.- Penerimaan siswa baru serentak dilakukan setiap SMA/SMK/MA di Kabupaten Bima, Senin. Setiap sekolah menyediakan program prioritas untuk menghindari tawuran antarsiswa. Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Belo misalnya. Tujuannya untuk mengurangi tingginya angka tawuran antarsiswa yang kerap terjadi di sekolah.
Seperti apa program prioritas SMAN 1 Belo itu? Kepala SMAN 1 Belo, Muhammad Taslim, MPd, menjelaskan satu di antara item program prioritas adalah mengundang orang tua siswa baru untuk membicarakan bentuk penanganan peserta didik. Walaupun sudah digelar pertemuan bersama Muspika Belo dan Pemerintah Desa, namun hasilnya belum disepakati. “Keinginan ini akan dilanjutkan pertemuan dengan wali murid,” ujar Taslim di sekolah setempat, Senin (13/6/2016).
Dijelaskannya, pertemuan ini untuk menyepakati tatatertib (Tatib) sekolah, selain itu juga orang tua maupun calon siswa baru akan menandatangani surat pernyataan. “Tatib ini adalah upaya bagaimana mengurangi tingginya angka tawuran siswa di SMAN 1 Belo ini, jadi harus dibuatkan aturan lebih awal supaya bisa mengurangi hal seperti itu,” jelasnya.
Menurut Taslim, kedua orang tua wajib peduli memdanpingi anak, aktivitas anak di rumah minimal harus ditingkatkan fungsi kontrolnya. “Langkah seperti ini adalah upaya meminimalisasi terjadinya tawuran di sekolah yang kita coba tahun ajaran baru ini, sekolah membutuhkan betul orang tua saat penerimaan siswa baru itu. Efektif atau tidaknya kita lihat aja nanti,” katanya.
Menurutnya, Tatib diterapkan SMAN 1 Belo merupakan payung dan harus didukung oleh semua pihak agar bisa mewujudkan pendidikan di Belo yang lebih baik. “Tatib ini harus didukung Muspika maupun Pemerintah Desa, terutama masyarakat Belo,” harapnya.
Ke depan, Taslim mengharapkan sistem pendidikan di Belo khususnya tingkat Kabupaten Bima, jauh lebih baik dan disiplin. Peserta didik harus memahami kehadiran di lingkungan sekolah untuk meraih prestasi, disamping itu harus menghilangkan kebiasaan buruk sebelumnya.
“Siswa harus lebih baik dari sebelumnya kalau memasuki dunia pendidikan,” ingatnya. (BE34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
