
Wali Kota Bima, Qurais Abidin
Kota Bima, Bimakini.com.- Fenomena kembalinya faham komunis mulai merebak pada sejumlah daerah, termasuk wilayah Kabupaten Bima. Meski Kota Bima tidak ditemukan sejumlah lambang komunisme, namun kewaspadaan dan antisipasi dini perlu dilakukan oleh semua elemen masyarakat.
Peringatan itu disampaikan Wali Kota Bima, HM Qurais H Abidin, Jumat (10/6/2016) saat penyerahan alat pertanian pada para petani di Dinas Pertanian.
“Semua elemen masyarakat harus waspada tehadap merebaknya ancaman berbagai faham yang tidak sesuai dengan falsafah Pancasila. Termasuk faham komunisme yang kembali digelindingkan orang tidak bertanggungjawab,” pesannya. Momentum penyerahan bantuan alat pertanian itu juga dihadiri prajurit TNI Makodim 1608 Bima yang ditugaskan menjadi Bintara Pembina Desa (Babinsa).
Saat itu, Wali Kota meminta atensi para prajurit yang berada di garda terdepan tersebut untuk mengantisipasi gerakan kiri yang mencoba merongrong kembali Pancasila sebagai dasar Negara dan pandangan hidup rakyat Indonesia. “Pada Anda-lah tugas menumpas berbagai gerakan yang memecah-belah keutuhan bangsa dipertaruhkan. Saya minta tolong amankan wilayah Kota Bima pada setiap kelurahan agar tidak tercemar oleh faham komunisme dan semacamnya,” harap Wali Kota.
Dia juga meminta masyarakat tetap waspada. Jangan sampai dirasuki aliran, faham yang tidak jelas dan merusak akidah serta rasa persatuan bangsa. Jika ada yang mencurigakan, langsung melaporkannya pada pihak berwajib, baik polisi maupun TNI, agar cepat ditindaklanjuti sesuai aturan yang berlaku.
Dia menggarisbawahi, pengaruh faham yang pernah memecah-belah persatuan bangsa itu, tidak sporadis. Perlahan, namun pasti siap menggerogoti keutuhan bangsa. Untuk itu mengharapkan kewaspadaan seluruh elemen masyarakat agar tidak terpengaruh. (BE28)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
