Kota Bima, Bimakini.com.- Asa dan karya pembangunan wilayah Kota Bima selama ini tidaklah sesuka hati. Tetapi, merujuk pada kondisi ttopografi wilayah. Semua dibangun tanpa ada niat membuat ketimpangan antara wilayah Timur dan Barat.
Demikian ditegaskan Wakil Wali Kota Bima, H A Rahman H Abidin, SE, Selasa malam lalu, di depan ratusan jamaah shalat isya dan tarawih Masjid Ar-Ridwan Kelurahan Rontu.
“Tidak ada ketimpangan pembangunan yang dibijaki pemerintah. Semua diperuntukan sesuai kondisi wilayah,” tegasnya.
Pernyataan itu menjawab opini miring yang disampaikan kelompok tertentu yang menilai pembangunan Kota Bima selama ini hanya dominan di wilayah Barat saja.
Saat momentum Safari Ramadan 1437 Hijriyah hari kedua itu, Wawali menjelaskan pembangunan yang dilakukan saat ini disesuaikan dengan potensi daerah. Untuk wilayah Timur yang dibangun adalah sektor pertanian. Mulai dari memenuhi kebutuhan pertanian, seperti sarana irigasi, bendungan, dan lain sebagainya. Sarana publik juga dibangun, di antaranya perbaikan jalan, taman, pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya.
“Kita perkuat sektor pertanian, sebab wilayah Timur merupakan lumbuh pangan,” katanya.
Nah, untuk wilayah Barat mengedepankan penataan wilayah dengan mengembangkan potensi ekonomi. Sebab dari kajian wilayah, wilayah Barat hanya berpotensi pada peningkatan ekonomi dan jasa saja. “Program Kota Tepian Air sebagai daya tarik, sebab tidak ada yang bisa dijual di wilayah Barat selain penataan,” ujarnya.
Usai menyampaikan sambutan, seperti biasa, Wawali menyerahkan bantuan pembangunan masjid, insentif bagi guru ngaji, imam dan marbot. (BE28)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
